Mohon tunggu...
Teguh Ikhmal Bakhtiar
Teguh Ikhmal Bakhtiar Mohon Tunggu... Lainnya - Kosong itu isi, Isi itu kosong, teguhikhma@gmail.com

Apa yang membuat kamu yakin sekarang kamu sedang tidak bermimpi?

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Seorang Sekretaris Desa di Brebes Lakukan Tindak Asusila di Halaman Belakang Rumah, Warga Tuntut Sekdes Dipecat

11 Juli 2024   10:20 Diperbarui: 11 Juli 2024   10:51 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita menghebohkan datang dari daerah Brebes, Jawa Tengah pasalnya seorang sekretaris desa melakukan tindakan yang tidak senonoh yaitu perbuatan asusila. Pelaku sendiri merupakan salah satu sekretaris desa Bulakelor, Ketanggungan, Brebes.

Melansir dari postingan di grup facebook Sisi Lain Kota Tegal, tindakan seorang sekretaris desa di Brebes ini dilakukan di halaman belakang rumahnya sendiri. Dalam postingan tersebut juga menyebutkan bahwa pelaku laki-laki berinisial I berumur 40 tahun, melakukan aksi asusila tersebut terhadap iparnya sendiri.

Awal mula tindakan seorang sekretaris desa di Brebes ini ketahuan atau kepergok oleh sejumlah warga. Pada saat kejadian pelaku suidah tidak bisa mengelak lagi karena sudah kepergok oleh beberapa warga yang melihatnya.

Bagai film Ipar adalah maut, seorang sekretaris desa di brebes lakukan tindak asusila

Diketahui bahwa sekretaris desa di Brebes itu melakukan aksi asusilanya pada hari Kamis malam Jumat (4/7/2024). Alhasil dari kejadian tersebut sejumlah wargha menuntut untuk pelaku berinisial I dipecat dari jabatannya sebagai sekdes.

Aksi penuntutan ini juga diwarnai dengan aksi demo yang terjadi pada hari Senin (8/7/2024) di depan kantor balaidesa Bulakelor. Warga tentunya menuntut agar pejabat desa itu dipecat dengan tidak hormat karena sudah melakukan tindakan yang tidak terpuji bahkan kepada iparnya sendiri.

Dalam foto terlihat bahwa banyak warga yang bergeruduk mendatangi kantor balaidesa untuk menuntut pelaku asusila tersebut. Para pendemo juga terdiri mulai dari bapak-bapak dan Ibu-ibu yang geram dengan aksi Si pelaku.

Salah seorang netizen memberikan komentar pada postingan Facebook tersebut dengan komentar "Ipar adalah maut ya". Komentar itu mungkin keluar karena pada saat ini sedang trending juga film tentang perselingkuhan suami dengan ipar.

Kelanjutan kejadian ini belum diketahui hingga sekarang. Semoga kasus ini segera terselesaikan dan semua warga bisa menerimanya dengan lapang dada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun