Mohon tunggu...
Teguh Ikhmal Bakhtiar
Teguh Ikhmal Bakhtiar Mohon Tunggu... Lainnya - Kosong itu isi, Isi itu kosong, teguhikhma@gmail.com

Apa yang membuat kamu yakin sekarang kamu sedang tidak bermimpi?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidikan Nonformal di Era Kurikulum Merdeka: Apa Dampaknya bagi Anak-anak?

9 Juli 2024   16:49 Diperbarui: 9 Juli 2024   20:22 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan untuk semua manusia. Salah satu bentuk dari Pendidikan yang masih jarang orang ketahui adalah Pendidikan Nonformal.

Berdasarkan dari UU No 20 tahun 2003, ada 3 jalur Pendidikan yang ada di Indonesia yaitu adalah Pendidikan formal, Pendidikan nonformal dan Pendidikan informal.

Namun, saat ini peran dari Pendidikan nonformal masih saja belum banyak orang ketahui. Hal ini kemungkinan karena kebanyakan Masyarakat di Indonesia masih lebih memilih Pendidikan dengan jalur yag formal tanpa memperhatikan Pendidikan nonformal.

Perlu kamu ketahui bahwa Pendidikan nonformal sendiri adalah aktivitas belajar di luar sistem persekolahan atau pendidikan formal namun tetap dilakukan secara terorganisir. Biasanya Pendidikan nonformal ini tidak memiliki kaitannya dengan Pelajaran yang ada di sekolah untuk Sebagian orang.

Namun, padahal Pendidikan nonformal ini biasanya kerap membantu untuk banyak hal terutama pengalaman anak. Salah satu Pendidikan nonformal yang sering sekali anak ikuti adalah berupa ekstrakulikuler.

Ekstrakulikuler sendiri merupakan sebuah wadah untuk peserta didik yang ingin mengembangkan bakat dan juga minatnya di bidang tertentu. Salah satu bidang yang dahulu diwajibkan di Idonesia adalah ekstrakulikuler Pramuka.

Sebagai Gambaran lebih jelas lagi, berikut beberapa contoh Pendidikan nonformal:

  • kelompok bermain,
  • tempat penitipan anak (day care),
  • sanggar,
  • lembaga kursus,
  • majelis taklim,
  • lembaga pelatihan, dsb.

Bagaimana peran Pendidikan nonformal di era kurikulum Merdeka?

Saat ini Pendidikan di Indonesia menggunakan sebuah kurikulum yag dirancang oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kurikulum yang digubakan saat ini adalah kurikulum Merdeka Belajar.

Kurikulum Merdeka Belajar sendiri adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Pendidikan nonformal berperan penting dalam mendukung Kurikulum Merdeka Belajar. Beberapa peran penting pendidikan nonformal di era Kurikulum Merdeka antara lain:

Peningkatan Keterampilan dan Kompetensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun