Budaya Politik Indonesia Bisa Berpengaruh Terhadap Pola Pikir Masyarakat?

Budaya politik di Indonesia dikenal sebagai salah satu yang unik dan kompleks. Selama bertahun-tahun, budaya politik di Indonesia telah mengalami perubahan dan perkembangan yang signifikan. Namun, apakah budaya politik di Indonesia mempengaruhi pola pikir masyarakat Indonesia?

Budaya politik di Indonesia dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat Indonesia dalam beberapa cara. Pertama, budaya politik di Indonesia dapat mempengaruhi cara masyarakat memandang politik dan pemimpin politik. 

Di Indonesia, politik sering dianggap sebagai sesuatu yang kotor dan diidentikkan dengan korupsi, yang dapat membuat masyarakat jadi skeptis terhadap politik dan pemimpin politik.

Baca juga: Tarif KRL Naik? Apakah Akan Berdampak Kepada Masyarakat Umum?

Kedua, budaya politik di Indonesia juga dapat mempengaruhi cara masyarakat memandang partai politik. Di Indonesia, partai politik sering diidentikkan dengan golongan tertentu, seperti golongan kekayaan atau golongan kekuasaan, yang dapat membuat masyarakat cenderung hanya mendukung partai tertentu dan tidak memperhatikan program dan visi partai lain. Hal ini dapat membatasi pilihan masyarakat dan membuat mereka cenderung lebih mudah dipengaruhi oleh pemimpin partai tertentu.

Selain itu, budaya politik di Indonesia juga dapat mempengaruhi cara masyarakat memandang peran pemerintah dalam pembangunan negara. Di Indonesia, sering terjadi korupsi di pemerintahan yang dapat menyebabkan masyarakat merasa tidak percaya pada pemerintah dan tidak mempercayai bahwa pemerintah dapat membantu dalam pembangunan negara. Hal ini dapat membuat masyarakat lebih cenderung untuk mengandalkan diri sendiri dalam mengatasi masalah ekonomi dan sosial.

Secara keseluruhan, budaya politik di Indonesia dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat dalam beberapa cara. Namun, hal ini tidak berarti bahwa pola pikir masyarakat tidak dapat diubah. Dengan meningkatkan kesadaran politik dan pendidikan politik, masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar dan membuat keputusan yang baik dalam pemilihan pemimpin dan partai politik. Juga dengan memperbaiki sistem politik dan pemerintahan, budaya politik yang lebih baik dapat diciptakan yang dapat memperkuat demokrasi dan membuat masyarakat lebih optimis dengan pemerintah dan politik.

Baca juga: Polemik ERP di Jalanan Jakarta Sudah dari Lama

Baca juga: Pendidikan Indonesia dengan Pendidikan yang Ada di Dunia