Mohon tunggu...
Teguh Fachmi
Teguh Fachmi Mohon Tunggu... -

SEORANG MAHASISWA UIN SYAHID YANG BERCITA-BERCITA INGIN MENNJADI SEORANG PRAKTISI SERTA PENGAMAT PENDIDIKAN NASIONAL

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Deskriptif atau Komparatif, Potret Kekecewan Anak ke-2 dari Pasangan Suami Istri Bapak H. Abdul Halim dan Ibu

30 Desember 2011   17:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:33 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

13, Desember 2011

Di ruang 415 phonology

Lt 4 FITK UIN JKT

Setiap detik adalah kegelisahan saat semua harapan enggan berlari satu arah dengan apa yang ku inginkan….

Sedikit keceewa dengan apa yang tertulis  di atas secarik kertas yang tertempel di dinding kampus, namun apa boleh dikata itulah hasil akhir yang tertera …

Tetap berjalan menatap masa depan berlari bebas menggapai angan-angan,terbang,terbuai dalam alunan waktu yang perlahan membubarkan ekspektasi impian dalam cakrawala imaji yang kosong…

Entah objektif atau subjektif,

Deskriptif atau komparatif ,

Apa sajalah terserah bapak ‘’ asal bapak senang !! ’’ saya sudah berusaha pak, metodologi apalagi yang bapak inginkan, sisitematika apalagi yang harus saya betulkan?

Aaaarrggh rasanya teman yang paling tepat saat ini adalah sebungkus rokok dan sebotol Heineken..

#cuman fiktif belaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun