Apakah wanita diwajibkan untuk bekerja ?
Semua mempunyai sudut pandang yang berbeda-beda sebagian orang beranggapan jika wanita sudah berumahtangga tetap bekerja ada orang yang beranggapan bahwa wanita itu pekerja keras tetapi juga ada orang yang beranggapan bahwa ekonomi kurang atau penghasilan suaminya kurang atau pas-pasan, menurut agama lebih baik wanita dirumah mengurusi keperluan rumah tangga seperti mengasuh anak, menyiapkan makan untuk keluarga, bersih-bersih rumah dsb akan tetapi jika wanita setiap hari seperti itu pasti akan menemukan titik jenuh  dan jika wanita tidak bekerja pastinya penghasilan sang suami harus lebih dari cukup, keuntangan sorang ibu rumah tangga dirumah dia akan mempunyai waktu yang cukup lama untuk mengurusi anaknya dan dia akan mengetahui semua kegiatan sang anak contoh : anak pulang sekolah langsung ada yang menyuruh makan, istirahat dan belajar itu akan membuat anak merasa cukup diperhatikan oleh orangtuanya dan akan berbeda jika anak kedua orang tuanya bekerja mungkin anak pulang sekolah langsung pergi main bersma temen-temenya  jadi sang anak kurang perhatian …
Tapi kehidupan iburumah tangga didesa berbeda dengan iburumah tangga dikota kalau iburumah tangga dikota mungkin kebanyakan tidak beekerja atau dirumah saja karena penghasilan suami dinilai sanggat cukup akan tetapi berbeda dengan iburumah tangga dipedesaan karena wanita didesa kebanyakan bekerja, mungkin kalau kita kesawah atau berkebun kita akan lihat pasti kebanyakan iburumah tangga yang usianya udah kepala  4 kenapa karena wanita didesa sudah biasa jika bertani atau sudah tradisi turun temurun .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI