Mohon tunggu...
TEGUH BAYU SAMSUDIN
TEGUH BAYU SAMSUDIN Mohon Tunggu... Atlet - tenangkan hatimu sejenak jika kamu merasa lelah

TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK BELAJAR

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Wanita Desa Wanita Samson

12 November 2014   18:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:58 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apakah wanita diwajibkan untuk bekerja ?

Semua mempunyai sudut pandang yang berbeda-beda sebagian orang beranggapan jika wanita sudah berumahtangga tetap bekerja ada orang yang beranggapan bahwa wanita itu pekerja keras tetapi juga ada orang yang beranggapan bahwa ekonomi kurang atau penghasilan suaminya kurang atau pas-pasan, menurut agama lebih baik wanita dirumah mengurusi keperluan rumah tangga seperti mengasuh anak, menyiapkan makan untuk keluarga, bersih-bersih rumah dsb akan tetapi jika wanita setiap hari seperti itu pasti akan menemukan titik jenuh  dan jika wanita tidak bekerja pastinya penghasilan sang suami harus lebih dari cukup, keuntangan sorang ibu rumah tangga dirumah dia akan mempunyai waktu yang cukup lama untuk mengurusi anaknya dan dia akan mengetahui semua kegiatan sang anak contoh : anak pulang sekolah langsung ada yang menyuruh makan, istirahat dan belajar itu akan membuat anak merasa cukup diperhatikan oleh orangtuanya dan akan berbeda jika anak kedua orang tuanya bekerja mungkin anak pulang sekolah langsung pergi main bersma temen-temenya  jadi sang anak kurang perhatian …

Tapi kehidupan iburumah tangga didesa berbeda dengan iburumah tangga dikota kalau iburumah tangga dikota mungkin kebanyakan tidak beekerja atau dirumah saja karena penghasilan suami dinilai sanggat cukup akan tetapi berbeda dengan iburumah tangga dipedesaan karena wanita didesa kebanyakan bekerja, mungkin kalau kita kesawah atau berkebun kita akan lihat pasti kebanyakan iburumah tangga yang usianya udah kepala  4 kenapa karena wanita didesa sudah biasa jika bertani atau sudah tradisi turun temurun .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun