Mohon tunggu...
Teguh Ananto
Teguh Ananto Mohon Tunggu... Administrasi - Tinggal di Bengkulu

pengopi, bukan perokok

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepenggal Doa di Perempatan Jalan

14 Oktober 2016   15:54 Diperbarui: 14 Oktober 2016   16:13 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Seorang anak kecil
 Dalam rintik remang pagi
 Berdiri menggigil
 Di bawah lampu hijau perempatan jalan

 Setumpuk koran berbungkus plastik
 Dia dekap di dadanya

 Matanya menatap harap
 Memandang lampu lalu lintas di seberang jalan
 Cepatlah merah cepatlah merah
 Doa nya 

 Namun ketika warna lampu telah berganti
 Seribu mobil tetap melaju

 (Perjalanan pagi, Argamakmur, 13 Oktober 2016)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun