Mohon tunggu...
Teguh puryanto
Teguh puryanto Mohon Tunggu... -

Jurnalis, penyuka sejarah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bumi Terancam Bertabrakan dengan Komet Raksasa

24 Desember 2015   10:18 Diperbarui: 24 Desember 2015   11:46 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Planet Bumi kemungkinan berisiko lebih besar terkena benturan benda luar angkasa dari perkiraan sebelumnya, menurut keterangan para astronom yang menyatakan, Selasa (22/12), sejumlah komet raksasa mengancam Bumi.

Sebagian besar penelitian mengenai benda luar angkasa yang berpotensi menabrak Bumi berfokus pada objek-objek di sabuk asteroid yang berada di antara Mars dan Jupiter, menurut pernyataan para peneliti.

Namun, mereka menegaskan bahwa penemuan ratusan komet raksasa dalam dua dekade terakhir yang dijuluki sebagai sentaurus, meskipun memiliki orbit yang lebih besar, perlu diwaspadai berpotensi mengancam Bumi.

Komet, benda luar angka yang tersusun dari material es dan debu biasanya memiliki lebar sekitar 50 hingga 100 kilometer, dan memiliki orbit yang tidak stabil dan berbentuk elips serta mulai bergerak di luar orbit Neptunus, planet terjauh di tata surya kita.

Orbit komet memotong orbit planet raksasa Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Medan gravitasi planet-planet tersebut terkadang membelokkan pergerakan komet ke Bumi, sekitar 40 ribu hingga 100 ribu tahun sekali.

Ketika kian mendekati matahari, komet secara perlahan akan hancur, yang merupakan pemicu terbentuknya ekor komet sehingga dampak terhadap Bumi menjadi tak terelakkan.

“Hancurnya komet-komet raksasa akan memicu periode benturan yang tidak rutin namun lama mencapai hingga 100 ribu tahun,” menurut laporan tim peneliti di jurnal Royal Astronomical Society, Astronomy and Geophysics.

Para ilmuwan percaya benturan komet memicu kehidupan di Bumi dengan membawa air dan molekul organik.

Benturan komet juga diduga menjadi penyebab punahnya dinosaurus 65 juta tahun lalu.(tgh/ant)

http://www.publicapos.com/dunia/16248-bumi-terancama-bertabrakan-dengan-komet-raksasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun