Bagi pedangdut Inul Daratista, sosok penyanyi dan pencipta lagu Titiek Puspa sudah seperti orangtua sendiri. Inul kerap bertanya dan meminta arahan kepadanya dalam hal berkesenian maupun menjalani kehidupan. Â Itu sebabnya, ketika bertemu Titiek Puspa, Inul seperti bertemu dengan eyangnya.
Inul tanpa segan memijiti kaki Titiek Puspa yang terlihat capek lantaran seharian melakukan syuting video klip berjudul 'Sampah Sayang' yang juga melibatkan Inul Daratista. Â Pemandangan itulah yang terlihat saat Inul bertemu Titiek Puspa di ruangan artis usai syuting video klip 'Sampah Sayang' di Kolam Renang Tirta Yudha, Komplek Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, belum lama ini.
Sadar Inul sebagai penyanyi yang sangat sibuk, begitu juga dengan Titiek Puspa, mencari waktu khusus untuk bertemu jelas akan sulit. Itu sebabnya, kesempatan bertemu di lokasi syuting, sangat dimanfaatkan Inul untuk bertanya sekaligus kangen-kangenan mengenang awal kiprah Inul masuk ke Jakarta.
"Eyang, saya setiap hari mengisi acara di Indosiar. Acara dangdut. Berangkat pagi menjelang siang, pulang menjelang pagi setiap hari. Kadang saking ketatnya acara, kita tidak sempat untuk buang air kecil," curhat Inul kepada Titiek Puspa.
Inul tahu, Titiek Puspa pasti punya solusi jitu untuk mengatasi hal-hal seperti itu. Titiek Puspa juga sadar sebagai penyanyi profesional harus bisa mengatasi hal-hal seperti itu. Benar saja tanpa menunggu lama, Eyang, begitu Titiek Puspa biasa dipanggil, langsung memberi saran yang aplikatif.
"Eyang biasanya kalau pergi ke mana-mana dan bakalan lama, biar tidak repot pakai pampers saja.   Apalagi syuting pasti akan ribet banyak penonton dan toilet pasti juga jauh. Yang paling  gampang pakai pampers. Itu bisa menampung pipis banyak juga akan terasa hangat," saran Titiek Puspa.
Rupanya, saran tersebut sudah dilakukan Inul. Hanya saja menjadi kendala kalau Inul mengenakan gaun panjang. Khawatir pampers bocor. Lalu Titiek pun menyarankan agar Inul menggunakan pampers dirangkap.
"Iya Eyang, saya selalu pakai rangkep. Kalau pas pakai celana agak enak gak khawatir bocor," kata Inul kepada Titiek Puspa.
"Setelah rumah itu lunas sertifikatnya malah disekolahin. Aku gak tahu, sertifikat kok disekolahin. Rupanya maksudnya diagunkan. Itupun tahu dari Eyang Titiek. Saat itu aku mau bikin Inul Vizta, untuk modal nyekolahin sertifikat rumah di Pondok Indah. Untungnya sekarang sudah ditebus," tutur Inul.
 "Iya waktu Eyang mau buka usaha Puspa Catering juga menyekolahkan sertifikat rumah yang di Menteng," cetus Titiek Puspa.