Rencana Icha Sun, seorang penyanyi pendatang baru yang baru meirlis dua singlenya berjudul 'Lebih dari Sahabat' dan 'Kamu' Â untuk melalukan tur promo ke radio-radio di seluruh Jawa dan Bali harus ditunda. Hal itu mengingat kondisi wabah Covid 19 Â belum diketahui pasti kapan akan berakhirnya.
      ''Kita tahu Indonesia bahkan dunia sedang menghadapi wabah Covid 19 yang sangat berbahaya. Kita tidak perlu  terlalu takut. Tapi jangan juga  meremehkan. Yang penting mengikuti apa yang telah ditentukan pemerintah. Tetap gunakan masker dan jaga jarak. Sebagai bagian masyarakat tentu harus ikut berperan aktif semampu kita yang bisa  kita lakukan," ungkap Icha Sun belum lama ini.
 Bagi  penyanyi beraliran jazz yang ingin menjadi Michael Buble-nya Indonesia ini,  memilih  tak mau tinggal diam. Energi yang semula akan dicurahkan untuk mempromosikan singlenya,  digunakan untuk kegiatan sosial.
Seperti pada Jumat (15/5) lalu, cewek kelahiran 2 Februari 1999 ini terlihat bersama sang ayah menyerahkan  bantuan 1000 APD kepada Walikota Depok, Mohammad Idris.   Sebanyak 1000 APD tersebut nantinya akan diserahkan  ke rumah sakit dan puskesmas di wilayah Depok.  1000 APD yang diserahkan Ali Sun, ayah Icha Sun tak lain dari perusahan tempatnya bekerja, PT Prima Graha Bangun Tunggal. Dan memang Ali Sun yang memprakarsai untuk melakukan kegiatan sosial. Dalam prakteknya semua dibantu oleh Icha Sun, anaknya.  Â
"Memang kami memerlukan bantuan seperti APD, kemudian ada yang berdonasi langsung kami slaurkan ke ruamh skait, puskesmas dan yang membutuhkan. Saat ini yang sedang kami tingkatkan yakni melakukan rapid test di tempat -- tempat publik, itu kami fokuskan ke Dinkes untuk APD-nya begitu juga puskesmas," kata Mohammad Idris.
Â
Setelah menyerahkan 1000 APD, rencananya Icha bersama sang ayah, Ali Sun juga akan memberikan bantuan berupa sembako. Hanya saja kalau sembako akan disalurkan sendiri ke masyarakat. Â Icha dan sang ayah akan mengajak para donatur yang mau bersama-sama berbagi kepada masyarkat. Â Â
Menurut Icha Sun, dampak dari wabah Covid 19 bukan hanya pada persoalan kesehatan. Tapi juga menyangkut masalah ekonomi. Utamanya mereka yang bekerja secara harian untuk mendapat makanan.