Yang ketiga adalah kemampuan untuk melakukan wawancara. Wawancara adalah tes lanjutan setelah proses psikotes. Wawancara biasanya untuk memvalidasi/mencocokan data yang ada dalam surat lamaran ini dilakukan oleh Bagian HRD/ Personalia. Wawancara berikutnya dilakukan oleh User ( pengguna). Â Wawacara yang kedua biasanya lebih menanyakan hal-hal teknis yang berhubungan dengan pekerjaan/bagian yang dilamar. Misalnya kompetensi apa yang dimiliki, tentang pengalaman kerja sebelumnya (jika sudah pernah kerja). Dalam tahap ini yang perlu disiapkan adalah membiasakan/melatih cara komunikasi, menjelaskan secara runtut, tidak panik dan sikap yang baik dan sopan. Dan pada tahap ini banyak kandidat yang mulai berguguran.
Yang ke empat adalah Medical Check Up (MCU). Tes ini bertujuan untuk memastikan kandidat dalam keadaan sehat. Banyak parameter yang dilihat tergantung dari kebutuhan perusahaannya seperti kesehatan mata tidak boleh buta warna, tidak boleh minus, kekentalan darah, jantung, paru dan banyak lagi.
Bagaimana mendapatkan informasi Lowongan Kerja?
Di era digital, untuk mendapatkan lowongan kerja sebenarnya tidak terlalu sulit, tidak harus hanya mengandalkan mengirimkan lamaran via Pos atau jasa kurir lainnya. Sudah banyak media atau situs-situs resmi yang menawarkan bursa kerja/lowongan kerja. Â Ada juga lamaran yang dikirim via e-mail. Dan ini jauh lebih murah jika diliat dari sisi biaya. Kita cukup membuat lamaran dan dibuat file lalu nanti dijadikan lampiran saat melamar.
Itulah sekelumit ulasan, hal apa yang harus dipersiapkan untuk menghadapi dunia kerja. Keberhasilan anda sangat tergantung dari persiapan anda, semoga bermanfaat.