Sosok Guru Paling Berkesan Bagi Murid

Sosok Guru Paling Berkesan Bagi Murid

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Selamat pagi kompasianer, semoga kita selalu diberikan kesehatan, kemudahan didalam menuangkan ide-ide dalam sebuah tulisan. Dan semoga tulisan tulisannya bermanfaat untuk orang banyak.

Dalam proses menuntut ilmu, akan bertemu dengan sosok seorang guru, karena ilmu atau pendidikan diperoleh dari proses pembelajara, dimana guru memiliki peran yang penting dalam proses transfer ilmu tersebut. Didalam proses transfer ilmu tersebut baik disekolah format, disekolah non formal  kita akan menjumpai sosok guru yang mengesankan dan itu menjadi cerita seumur hidup. Biasanya diceritakan kepada teman-teman saat mengadakan reuni,diceritakan kepada anak-anaknya. Seru dan berkesan. Siapa sosok guru itu?

• Guru Killer

Guru yang dianggap serem, galak, perfectionis, tidak toleran terhadap murid. Guru ini tidak segan memberikan hukuman jika ada murid yang melanggar kesepakatan atau aturannya. Misalnya tidak mengumpulkan tugas tepat waktu, masuk kelas terlambat, pasti akan mendapatkan hukuman dari sang Guru. 

Biasanya Guru ini mendapatkan tanggapan beragam dari murid. Walaupun terkesan galak, tetapi ada juga murid yang menyukai, karena dengan cara galak, siswa akan lebih disiplin, lebih tertib,dan tidak menyepelekan atas tugas tugas yang diberikan. Namun tidak sedikit murid yang "ketakutan" kepada sosok Guru Killer, sehingga jika mereka tidak mengerjakan tugas lebih baik ijin tidak masuk dengan "pura-pura sakit" hehehe

Meskipun demikian Guru ini akan dikenang sepanjang masa, oleh murid-muridnya. Ada kesan yang melekat pada hati murid-murid hingga kelak dewasa.

• Guru Baik Hati

Sosok Guru ini, selalu menjadi primadona bagi para murid, guru ini selalu dinanti kehadirannya karena sosok guru ini mengajar dengan sabar, mengayomi, tidak menunjukan kegalakannya, dan biasanya sang guru dijadikan tempat mencurahkan isi hati para murid. Maka banyak murid yang merasa mendapatkan tempat dihati para Guru tipe ini. Seolah murid mendapatkan "orang tua" baru disekolah.

Kedua sosok guru diatas pada prinsip adalah sama, yang membedakan adalah metode pendekatan yang dilakukan didalam proses pengajaran. Guru yang dicap "Guru Killer" menggunakan pendekatan tata laksana, prosedur tujuannya adalah melatih murid untuk bersikap disiplin, tepat waktu terhadap apa yang ditugaskan. Sedangkan Guru yang "Baik Hati" menggunakan pendekatan Emosional, sehingga murid merasa nyaman, merasa diperhatikan. Semoga sosok diatas diberikan kemudahan didalam menjalankan profesinya yaitu mencerdaskan anak bangsa, generasi penerus negeri. Jaya selalu dunia pendidikan#DocJaysehatselalu