Mohon tunggu...
Teguh Wiyono
Teguh Wiyono Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Berkarya untuk Sesama, Mengabdi untuk Negeri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Makna Sumpah Pemuda Harus Menginspirasi Kaum Muda Kekinian

27 Oktober 2022   22:22 Diperbarui: 27 Oktober 2022   22:43 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Esok hari, Jumat, 28 Oktober 2022, merupakan hari yang sangat bersejarah bagi para pemuda pemuda bangsa indonesia. 94 Tahun yang lalu,  Pemuda pemudi dari berbagai pulau di negeri ini, dari yong sumatera, yong Jawa, Yong, celebes dan lainnya mengikrarkan dirinya dengan ucapan sebagai berikut:

Kami Putra Putri Indonesia,mengaku bertumpah darah satu tanah air indonesia

Kami putra putri indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa indonesia.

Kami putra putri indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa indonesia.

Ikrar itu begitu, menggetarkan dan bermakna bagi perjuangan bangsa indonesia di tengah penjajahan bangsa belanda. Dengan semangat kaum muda itu menjadi modal untuk berjuang untuk merebut kemerdekaan.

Betapa.tidak,.para.pemuda yang terpisahkan oleh pulau, jarak yang berkilo kilo meter, alat komunikasi yang terbatas, kondisi geografis yang sangat sulit, tapi mereka para pemuda, mampu membuat ikrar yang begitu bermakna.

Sumpah pemuda diikrarkan oleh para pemuda pemudi pada masanya, para pemuda 94 tahun silam, tentu apa yang mereka lakukan harus dijadikan pelajaran, dan mampu menginspirasi para pemuda diera digital seperti sekarang.

Pemuda era kekinian yang hidup dengan segala kemodernannya seperti alat komunikasi yang sangat canggih, alat transportasi yang sangat mudah, tentu harus lebih dapat berperan dalam membangun bangsa dan negeri ini.

Pemuda pemuda masa kini harus dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada saat ini, bukan sebaliknya di nina bobokkan teknologi, sehingga pemuda lebih sibuk dengan dunianya sendiri daripada berperan aktif pada.even positif.

Era tahun 1928 tak mengenal Hand phone, tak mengenal email, tak mengenal whatshapps, tak mengenal youtube dan tak mengenal google. Namun semangat dan cita cita besarnya sangat luar biasa. Mereka mampu berkumpul, menyamakan pandangan dan visi besarnya.

Maka dalam.peringatan hari sumpah pemuda yang ke 94 ini, pemuda harus mengambil momentum ini untuk berkarya lebih baik lagi, mampu mengumpulkan potensi potensi bangsa ini yang bergerak maju dan bergerak bersama-sama, menyamakan visi besar untuk menjadikan bangsa ini dikagumi dunia, menggetarkan dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun