Satu tambah satu sama dengan Empat
Delapan belas tahun lalu
Ketika kata sakral itu berkumandang
Dihadapan penghulu agama
Merubah statusku dan statusmu
Dari aku dan kamu
Menjadi kita
Bersama dalam suka
Bersama dalam.duka
Ntah berapa banyak uraian air mata
Ntah berapa banyak keringat yang bercucuran
Ntah berapa banyak jalan berliku yang ku tempuh
Ntah berapa banyak anak tangga kehidupan yang ku daki
Untuk merajut bahagia
Untuk merajut mimpi bersama
Dan kini bahagia itu bersama kita
Bahagia bukan soal.harta
Bahagia bukan soal bisa jadi apa
Bahagia bukan soal sudah punya apa
Bahagia kita karena.hadirnya  buah hati
Dua arjuna yang selalu hati
Buah cinta antara kita berdua
Satu ditambah satu tak lagi dua
Tapi  kini..
Satu ditambah satu menjadi empat
Semoga selalu bersama...
Didunia dan kelak disurga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H