Mohon tunggu...
Teguh Wiyono
Teguh Wiyono Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Berkarya untuk Sesama, Mengabdi untuk Negeri

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pemberlakuan Ganjil Genap Arah Puncak Efektif Urai Kemacetan

8 Oktober 2022   15:21 Diperbarui: 8 Oktober 2022   15:31 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini sabtu, 8/10/2022, penulis bersama.warga dilingkungan tempat tinggal , melakukan perjalanan menuju  kawasan puncak bogor. Perjalanan menggunakan 1 unit bus dan beberapa kendaraan.pribadi.

Jika kita akan melakukan perjalanan.puncak, yang terbayang adalah macet, apalagi jika perjalanan dilakukan diakhir pekan. Karena memang kawasan puncak  masih memiliki daya tarik sebagai destinasi liburan keluarga maupun instansi.

Namun sejak pemberlakuan ganjil genap bago pengendara yang akan menuju puncak, dapat diurai,jl. Raya Puncak dapat dilalui dengan lancar, meskipun arus lalu lintas padat.

Kepadatan hanya terlihat saat memasuki kawasan Gadok, karena disini titik pemeriksaan atau penyekatan kendaraan. Kendaaraan yang tidak sesuai dengan tanggal akan diarahkan untuk memutar balik. . Hal ini dikarenakan banyak para pengendara dari arah Jakarta dan Bogor yang mungkin saja tidak mengetahui pemberlakuan sistem ganjil genap atau sengaja "nekad" berharap bisa lolos dari aturan ganjil genap.

Perilaku pengendara yang nekad inilah sebenarnya yang menyebabkan kemacetan di pintu masuk menuju jalan raya puncak. Karena setelah yang boleh masuk dikawasan puncak sesuai dengan plat nomor kendaraan yang berlaku, arus lalu lintas cenderung lancar.

Bagi anda yang melakukan perjalanan dan berkeinginan berlibur ke kawasan puncak, pastikan kendaraan anda sesuai dengan aturan ganjil genap. Jangan sampai kehadiran anda justru berkontribusi menyebabkan kemacetan karena adanya penyekatan. Selamat berlibur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun