Mohon tunggu...
Teguh Wiyono
Teguh Wiyono Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Berkarya untuk Sesama, Mengabdi untuk Negeri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tuyul Milenial Itu Bernama Bjorka

19 September 2022   10:38 Diperbarui: 19 September 2022   10:57 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Dalam 2 minggu terakhir ini kita dihebohkan dengan akun yang menamakan dirinya Bjorka. namanya ini begitu meresahkan khususnya meresahkan para pejabat pemerintah, betapa tidak, akun ini menyatakan bahwa telah berhasil membobol data warga sipil dan data-data penting pemerintah, seperti data KTP, KK. Bjorka berhasil menjual data sebanya 105 juta data. jumlah data yang tidak sedikit

penulis tidak mengkritisi tentang lemahnya sistem IT negara kita sehingga mudah diretas oleh ahli IT tapi bertangan jahil. tapi  kehadiran Bjorka penulis ibaratkan tuyul milenial.

waktu kecil penulis sering mendengar cerita tahayul tentang tuyul. menurut cerita bahwa tuyul itu dipelihara dalam rangka memperoleh kekayaan (pesugihan). sang tuyul kerjanya ambil kekayaan dari orang lain untuk dipersembahkan kepada "sang Tuannya".konon sang tuyul bisa ambil uang dan kekayaan lain tanpa diketahui sang pemilik. dan ini sangat meresahkan tentunya.

kembali lagi pada kasus Bjorka, bjorka seolah bekerja layaknya tuyul, yach tuyul diera modern. tuyul milenial ini bukan mengambil uang secara langsung, mengambil harta kita secara langsung, tetapi mengambil data data kita yang bisa diuangkan tanpa diketahui sang pemilik. Bjorka hanya salah satu dari tuyul tuyul milenial yang bergentayangan diera digital ini yang setiap saat bisa mencuri data anda.

Bagaimana cara melindungi data dari pencurian?

menurut literasi yang penulis baca, hal yang perlu diperhatikan adalah ijin pengunduhan aplikasi, setiap kali melakukan pengunduhan aplikasi ada data dan persetujuan, dan saat kita melakukan persetujuan berarti ada data data kita yang disimpan seperti email nomor telp dan data pribadi lainnya. maka harus diperhatikan secara seksama.

Lakukan pengunduhan aplikasi-aplikasi melalui situs resmi seperti google play store atau appstore. mudah mudahan dengan melalui penguduhan disitus resmi bisa melindungi kita dari tuyul milenial.

selain itu peran pemerintah dalam hal ini menkoinfo juga sangat penting dalam melindungi jutaan data masyarakat. perlu perlindungan secara IT agar data data itu tak mudah diretas. 

semoga tuyul bernama bjorka dan sejenisnya segera ditangkap sehingga tidak meresahkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun