Mohon tunggu...
Teguh Wiyono
Teguh Wiyono Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Berkarya untuk Sesama, Mengabdi untuk Negeri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyegerakan pemakaman, haruskah arogan?

10 September 2022   11:45 Diperbarui: 10 September 2022   11:59 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Selamat pagi sahabat....semoga kita semua diberikan kesehatan dan kelancaran dalam aktivitasnya.. 

Saya baru saja pulang menjemput anak kedua saya dari sekolahnya, kebetulan setiap hari sabtu anak saya masuk sekolah ubtuk mengikuto ekskul.  

Pada saat saya berangkat sekitar pukul 09.45 menit, biasanya jalan hanya ramai lancar tetapi tadi kondisinya macet, saya berjalan berlahan sampailah diperempatan jalan yang terlihat semakin padat, ditambah suata klakson kendaraan bersahutan ditambah teriakan pengendara yang tidak sabar.

Sesaat kemudian terlihat seseorang menggunakan baju putih,sambil membawa bendera kuning ( bendera yang biasa digunakan jika ada keluarga meninggal) berlari dan  terlihat adu mulut dengan pengemudi ojol. Adu mulutpun berlanjut dengan baku hantam ditengah jalan. Seperti layaknya pencak dor lah hehehe. 

 sepertinya pengemudi ojol tidak suka dengan perilaku salah satu oknum iringan mobil jenazah  yang terkesan arogan meminggirkan pengguna lain, saat.melintas di perempatan tersebut agar rombongan pengiring jenazah dapat lewat dengan lancar.

Menyegerakan Pemakaman

Memang dalam.ajaran islam, mengajarkan bahwa jika ada keluargamu yang meninggal. Untuk sesegera mungkin, bahkan mayat seorang muslim yang taat  ketika meninggal.ingin sekali segera dimakamkan. Namun demikian.dengan kondisi  wilayah perkotaan yang begitu padat penduduk, padat kendaraan apalagi saat hari liburan. Sangat mungkin suasana jalan tidak bersahabat. Apakah dalam.situasi seperti itu harus minta jalan dengan arogan? 

Dalam peraturan penundang undangan bahwa  salah satunya ambulance diberikan ruang,  kesempatan untuk mendahului atau didahulukan dengan.cara membunyikan sirine. Menurut penulis, dengan membunyikan sirine pengendara lain akan menyadari bahwa kendaraan yang.perlu didahulukan.justru menjadi crowded ketika  ada oknum sipil yang meminggirkan  dengan lambaian dan kadang kata kata yang tidak pantas. Justru itu yang sering menimbulkan gesekan, konflik dengan sesama.pengguna jalan. 

Seyogyanya perlu berlaku santun dalam.mengantar jenazah, jangan sampai menimbulkan image buruk kepada keluarga yang meninggal.semoga kita semua.dapat.mengambil hikmahnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun