TONJONG (1/3). Puluhan tahun terisolir warga Dukuh Wadas Gumantung kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes kini bernafas lega karena Dukuh mereka yang berada masuk wilayah Desa Kutamendala sedang dibangun jembatan yang akan menghubungkan ke Dukuh satir, dengan melintasi atas sungai Glagah, hutan KPH Balapulang.
Harapan mereka terwujud atas inisiatif kuat dari warga, relawan serta didukung Kodim 0713 dengan memberikan berupa material tiang panjang, seling, semen, papan jembatan dan terealisasinya jembatan atas ijin dari KPH Balapulang memberikan kawasan hutannya untuk dibuat jalan.
Dengan dibangunnya jembatan gantung tersebut, warga yang akan menuju ke kota Kelurahan baik untuk sekolah, berdagang, kesehatan, dan aktivitas lainnya, tidak lagi menyusuri sungai. Namun mereka dapat menggunakan jembatan yang jauh lebih aman apalagi ketika air sungai meluap atau banjir.
Jembatan Hanyut
Puluhan tahun lalu, Dukuh Wadas Gumantung sebenarnya sudah memliki dua jembatan baik yang melintas Sungai Glagah dan Sungai Pedes. Namun kedua jembatan  tersebut hanyut diterjang banjir bandang, dalam waktu yang bersamaan. Dengan hanyutnya jembatan tersebut, warga terpaksa menyusur sungai baik saat kemarau maupun penghujan. Ketika banjir datang, terpaksa mereka menunggu banjir surut dan tidak jarang menginap digubug seadanya tepian sungai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H