Mohon tunggu...
TEGUH PRIYONO SPd
TEGUH PRIYONO SPd Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobiku sederhana mantau, Cekrek, tulis-tulis, dan up

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Puluhan Tahun Terisolir, Warga Wadas Gumantung Bangun Jembatan Gantung

1 Maret 2024   22:56 Diperbarui: 1 Maret 2024   22:57 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

TONJONG (1/3). Puluhan tahun terisolir warga Dukuh Wadas Gumantung kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes kini bernafas lega karena Dukuh mereka yang berada masuk wilayah Desa Kutamendala sedang dibangun jembatan yang akan menghubungkan ke Dukuh satir, dengan melintasi atas sungai Glagah, hutan KPH Balapulang.

Harapan mereka terwujud atas inisiatif kuat dari warga, relawan serta didukung Kodim 0713 dengan memberikan berupa material tiang panjang, seling, semen, papan jembatan dan terealisasinya jembatan atas ijin dari KPH Balapulang memberikan kawasan hutannya untuk dibuat jalan.

Dengan dibangunnya jembatan gantung tersebut, warga yang akan menuju ke kota Kelurahan baik untuk sekolah, berdagang, kesehatan, dan aktivitas lainnya, tidak lagi menyusuri sungai. Namun mereka dapat menggunakan jembatan yang jauh lebih aman apalagi ketika air sungai meluap atau banjir.

Jembatan Hanyut

Puluhan tahun lalu, Dukuh Wadas Gumantung sebenarnya sudah memliki dua jembatan baik yang melintas Sungai Glagah dan Sungai Pedes. Namun kedua jembatan  tersebut hanyut diterjang banjir bandang, dalam waktu yang bersamaan. Dengan hanyutnya jembatan tersebut, warga terpaksa menyusur sungai baik saat kemarau maupun penghujan. Ketika banjir datang, terpaksa mereka menunggu banjir surut dan tidak jarang menginap digubug seadanya tepian sungai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun