Tuhan, telah jauh aku berjalan
Merintis jejak juga harapan
Menjemput wujud angan
Tuhan, aku pasrah berserah
Membingkai takdir yang terjarah
Di waktu-waktu yang terpisah
Tuhan, batinku terbungkus kafan
Ku titip taman dan pekarangan
Sebab awan telah larikan hujan
Jakarta, 14 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!