Seringkali mahasiswa bertanya tentang peralatan apa yang paling bagus agar dapat menghasilkan video yang keren. Pertanyaan ini tidak salah, namun yang harus di luruskan adalah bahwa membuat video yang keren tidak semata dihasilkan hanya dengan menggunakan peralatan yang bagus dan mahal.Â
Memang dengan peralatan yang mendukung tentunya akan membuat banyak hal mudah dilakukan. Namun dengan peralatan yang mahal belum tentu menghasilkan sesuatu yang bermutu, karena itu tergantung banyak hal.Â
Banyak dari mereka berpikir bahwa film film Hollywood yang tayang di bioskop itu bagus karena menggunakan peralatan yang serba canggih, sehingga mereka cenderung beralasan bahwa hasil produksi mereka jelek karena menggunakan peralatan yang sederhana.Â
Sehingga sekarang ini banyak mahasiswa berlomba lomba membeli peralatan seperti kamera, dengan harga yang cukup mahal.Â
Padahal mereka sendiri belum paham bagaimana mengeksplore penggunaan kameranya ,bahkan terkadang banyak yang hanya menggunakan fitur autonya sehingga hasilnya tidak banyak berbeda. Padahal camera hanyalah sebuah alat, yang bagaimanapun canggih nya akan tergantung siapa yang menggunakannya.
" Peralatan yang mahal belum pasti menghasilkan karya yang baik, dan karya yang baik belum tentu menggunakan peralatan yang mahal"
Ibarat seorang tukang kayu dia dapat membuat  apa saja dengan sebuah kayu yang sederhana menjadi sesuatu yang indah  hanya bermodalkan perkakas yang sederhana, namun sebaliknya jika saya yang menggunakan walaupun di tambah dengan perkakas yang serba canggih maka tetap saja kayu itu hanya sebuah kayu yang tidak berharga. Jadi alat hanyalah alat, tergantung siapa yang menggunakan nya.
Apa yang dihasilkan oleh kamera akan banyak tergantung kepada siapa yang mengoperasikan kamera tersebut. Yang pertama dilakukan bukanlah bagaimana  caranya membeli kamera yang mahal namun mulailah belajar bagaimana menghasilkan gambar gambar yang indah, kemudian jangan pernah bosan untuk terus mencoba, karena tidak ada yang dapat menjadi ahli dalam sehari. Keahlian membutuhkan pengalaman, dan pengalaman membutuhkan waktu yang lama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H