Kemampuan tiga hal dari para pelaku UMKM tadi, lanjut Risris Rismayani, menjadi keuntungan tersendiri pengusaha juga bagi pihak lain di luar pelaku usaha, terutama bagi pemerintah.
Pemerintah mengapresiasi sejumlah kemampuan pelaku usaha karena alasan kemampuan menginspirasi dan membangkitkan harapan masyarakat untuk tetap hidup dan bertahan dalam suasana bangsa terpuruk. Pelaku UMKM mampu mewujudkan itu.
Dalam tayangan paparan info workshop, Risris Rismayani menyampaikan bahwa bagaimana setelah pelaku UMKM berhasil hadapi masa-masa pandemi, selanjutnya melakukan penguatan bagi kemajuan bisnis-bisnisnya.
Secara lugas dan terperinci, Riris Rismayani menyebutkan, bahwa tiap-tiap pelaku UMKM sebaiknya memiliki perencanaan  bisnis atau business plant tepat.
Kupasan-kupasan materi perencanaan bisnis pun berlangsung menarik.Â
Risris Rismayani menyampaikan dasar pemaparan business plan berdasar teori dan pengalaman pribadinya sebagai seorang trainer, peneliti dan juga dosen ekonomi Kampus Universitas Telkom.
Pelatihan perencanaan usaha terselenggara secara terbatas dalam dua hari, 7-8 November 2023, diikuti sejumlah pelaku usaha, Â mewakili masing-masing kecamatan di seluruh Kota Bandung.
Hal-hal disampaikan Risris Rismayani, sejalan dengan pernyataan Kepala Dinas DPM PTSP Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, dalam sambutan pembukaan workshopnya.
Menurut Ronny Ahmad Nurudin, bahwa kemampuan beradaptasi pelaku UMKM saat hadapi pandemi, sudah teruji.
"Pelaku UMKM itu selalu mampu berinovasi serta tahan terhadap tantangan dalam berbagai macam keadaan. Hal inilah kiranya perlu kita pertahankan untuk menunjang perekonomian dan laju investasi di Kota Bandung" kata Ronny Ahmad Nurudin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H