Pandemi Covid-19 beberapa tahun silam, sempat merontokan sektor-sektor penting kehidupan terutama sektor ekonomi.
Orang-orang secara umum merasakan betul bagaimana dampak bencana tersebut mampu menurunkan kemampuan potensi bertahan dirinya.
Meski pandemi telah mengeliminasi sekian banyak pihak dari persaingan global, ternyata tidak serta merta menyurutkan orang-orang tertentu sehingga tetap bertahan bahkan lebih eksis dari sebelumnya.
Pembicara Kunci Workshop Business Plan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Bandung, Risris Rismayani, S.MB., S.Pd., M.M, mengungkap orang-orang sukses dan bertahan hadapi pandemi itu, Selasa, 7 November 2023 bertempat di De Paviljoen Hotel, Jl. L.L. R.E. Martadinata 68 Bandung.
Menurut Risris Rismayani, mereka itu diantaranya adalah para pelaku UMKM.
"Bagi pelaku UMKM, pandemi bahkan mampu menjadi peluang mengembangkan usaha-usaha baru dengan pendekatan inovatif" kata Riris Rismayani.
Lalu bagaimana pelaku UMKM tanggap hadapi bencana disaat banyak pihak justru terpuruk? Lebih lanjut Riris Rismayani menyampaikan kunci sukses mereka.
"Pelaku UMKM pada saat menjalankan bisnis dalam keaadan pandemi, mereka tetap fokus kepada perolehan keuntungan bisnis. Hal itu wajar bagi setiap pengusaha dalam setiap bisnisnya. Tetapi, selain bisnisnya menguntungkan, para pelaku UMKM ini pun melakukan langkah-langkah bisnis lain dengan sustain dan resiliensi", kata Riris Rismayani.
Lebih lanjut, kata Riris Rismayani, sustain itu memiliki pengertian yaitu bagaimana usaha pasca pandemi itu terus berkelanjutan dan para pelaku UMKM memiliki daya dorong besar untuk bangkit.
"Kemampuan meraih keuntungan, bisnis berkelanjutan dan dimilikinya daya bangkit dari keterpurukan, demikianlah jelasnya. Hal itu kemudian membuat para pelaku UMKM sukses hadapi masa pandemi" ujar Risris Rismayani