Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyimpan banyak potensi lokal unggul.
Potensi unggul tersebut mampu menjadi modal besar mendongkrak kemajuan pendidikan mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Selatan Musa Benu, SH., optimis jika daerahnya mampu mewujudkan harapan besar tersebut apabila terdapat upaya kebersamaan atau kolaburatif antar elemen pendidikan disegala lini.
Kedatangan Tim Yayasan Sukamulya Bandung di Kab. TTS Prov. NTT dalam kapasitas sebagai mitra Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada pelaksanaan Program Kejar Mutu Sekolah Dasar Pendampingan Kampanye Sekolah Sehat (KSS) di Daerah Afirmasi Tahun 2023, menunjukan bentuk-bentuk kolaburasi itu betul adanya.
Kebersamaan dalam mengusung program unggulan lintas sektor, mempersatukan langkah mewujudkan cita-cita pembangunan pendidikan di Kab. TTS.
Merealisasikan sekolah sehat, merujuk kepada pola perwujudan investasi jangka panjang dalam bentuk penciptaan generasi unggul.
Kesehatan siswa-siswa sekolah, apabila terus terperhatikan sejak dini, maka para calon genereasi penerus bangsa tersebut akan menjadi generasi siap menghadapi tantangan zaman era mendatang.
Segala upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. TTS, terus dilakukan. Dalam suatu keterbatasan tertentu, tidak henti-henti membangun semangat semua pihak terus terjun wujudkan kemajuan bersama.
Berhenti berusaha berarti memutus harapan terwujudnya kehidupan lebih baik. Musa Benu mencontohkan sendiri bagaimana gerak langkah pembangunan pendidikan tersebut.
Menyambangi berbagai titik krusial pembangunan pendidikan di Kab. TTS pada masa-masa awal kepemimpinannya.