Sebuah penugasan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, mengantarkan Tim Yayasan Sukamulya Bandung kembali menjajaki negeri di Timur Indonesia yaitu Nusa Tenggara Timur.
Tiga orang anggota tim terdiri dari Nendy Sopiandi, Rd. Nonih Suarsih dan Teguh Ari Prianto membawa misi pendidikan kementerian melaksankan program Kejar Mutu, sebagai sebuah program pendampingan kepada sekolah-sekolah dasar di daerah afirmasi.
Dalam misi program Kejar Mutu tahun 2023 ini, tema besar ditorehkan berupa Kampanye Sekolah Sehat (KSS).
Tema kegiatan ini cukup strategis karena menyangkut perolehan hak-hak dasar anak sekolah di seluruh Indonesia meliputi sehat fisik, sehat gizi dan sehat imunisasi.
Sejak awal, tim menyambut baik rencana program sehingga berbagai persiapan ditempuh agar pelaksanaan kegiatan optimal.
Tim merasa senang dengan kehadiran program ini. Kemitraan selama beberapa waktu lalu, terjalin bersama Kemendikbudristek.
Banyak torehan kegiatan membekas baik dan memberi imbas kepada sekolah-sekolah dampingan atau sekolah-sekolah binaan.
Penugasan tahun ini, tim merasa lebih senang lagi. Tim memperoleh tugas pendampingan meliputi 30 sekolah dasar di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keberangkatan Tim dari Kota Bandung ke Kab. TTT, NTT, sejak tanggal 2 September 2023. Perjalanan menyenangkan dirasakan sejak dari rumah masing-masing anggota tim, lalu ada pelepasan tim oleh keluarga besar Yayasan Sukamulya Bandung.
Tim melakukan perjalanan darat menuju Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pukul 21.00 WIB. Tiba di Bandara pukul 12.00 WIB.