Sangat tragis menyaksikannya, seorang Ibu melahirkan bayinya dalam keadaan kritis di trotoar Jalan Rumah Sakit Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung, belum lama ini.
Sejumlah keterangan diperoleh saat peristiwa itu terjadi, seorang saksi mata sekaligus seorang kader Penggerak PKK RW 06 Kelurahan Sukamulya, Ibu Euis, menyebutkan, bahwa ibu melahirkan di trotoar tersebut diketahui bernama Wulan, berusia 21 tahun pada pukul 20.55 WIB, Sabtu 26 Agustus 2023.
Wulan dikenal oleh Ibu Euis sebagai warga penghuni salah satu rumah kontrakan milik Syamsudin di kawasan RT 02 RW 06 Kelurahan Sukamulya.
Bayi Wulan lahir saat Wulan hendak dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan kendaraan angkutan kota (angkot).
Tanpa diduga, sebelum angkot melaju, kepala bayi Wulan sudah keluar dari rahim.
Sontak, orang-orang di dalam angkot panik, lalu mengangkat Wulan ke luar angkot dan diletakan sang ibu beserta bayinya di trotoar.
Pada saat berada di trotoar itulah, Wulan melahirkan bayinya dalam keadaan selamat.
Namun, karena penanganan seadanya oleh orang-orang sekitar teotoar, tali ari-ari sang bayi belum tertangani sempurna.
Setelah lahir, bayi kemudian diletakan dalam pelukan Wulan oleh orang-orang, lalu dengan menggunakan  mobil bak terbuka (pick up), Wulan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penangan lebih lanjut.
Kejadian langka, miris sekali menyaksikannya. Bagaimana sebuah kelahiran sebagai fase penting sebuah proses kehidupan manusia, terlewatkan seolah-olah tanpa persiapan matang.