Banyak baso dengan berbagai keunikan rasa, olahan, sajian dan kenikmatannya tersendiri, hadir menyemarakan ragam kuliner di Kota Bandung.Â
Tentu saja, panganan olahan bersumber bahan daging terutama daging sapi itu, semakin mengokohkan Bandung menjadi surganya kuliner.
Belum lama ini, kuliner baso kembali hadir di Kota Bandung, menyuguhkan sejumlah pilihan rasa seraya memanjakan lidah para pencicip makanan khas.
Adalah "Baso Olohok". Berada di kawasan Jalan Riau 55 Kota Bandung, kedai baso ini menawarkan cara berbeda bagi warga saat mencicipi baso.
Selain varian baso dan rasanya begitu beragam, baso-baso di kedai ini cukup unik. Dari mulai baso bulat hingga baso gepeng serta baso goreng sampai siomay, dijajakan secara prasmanan. Apapun pilihan basonya, semuanya begitu menggugah selera.
Selain itu, pilihan menikmati mie ayam, wow, membuat mata pengunjung terbelalak! Hal demikian itulah, oleh pengelola Baso Olohok sengaja dihadirkan.
Olohok itu kata dari Bahasa Sunda dengan artinya terbelalak. Ekspresi mata seseorang karena takjub melihat karena melihat sesuatu nampak unik atau bahkan aneh.
Menurut sang pengelola Baso Olohok, Fenty Mulyati, Â olahan mie inilah kemudian menjadi khasnya di kedai basonya.
Penikmat baso di Kedai Baso Olohok, akan dimanjakan dengan sajian mie ayam enak. Serunya lagi, saat mie ayam itu ingin dinikmati, seseorang cukup sekali pesan saja. Lalu, sesudahnya, mie ayam bisa diisi ulang atau ditambah berkali-kali sampai sepuasnya.Â
"Mau tambah berapa mangkuk pun, silahkan, selama berada di tempat, bebas saja dan tanpa harus bayar lagi" ujar Fenty Mulyati.
Mie ayamnya enak, menurut Fenty Mulyati, mie ayam dibuat langsung sang pemilik kedai dengan bahan berkualitas dan menyehatkan. Mengolah mienya pun dengan olahan tangan langsung atau hand made.