Sejenak semua pengisi lapak keluar, tidak lama dari itu muncul api dan terus membesar sejak pukul 03.00. Nursalim berusaha menjauh dari kobaran api dan menyaksikan api melalap habis semua material sekitar lapak tanpa bisa berbuat apa-apa.
Saat kobaran api terus membesar, suara sirine mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung terdengar.
Laju truk-truk petugas terus mendekat lalu melakukan tindakan pemadaman saat tepat tiba dilokasi kejadian.
Inisiatif melakukakan pelaporan peristiwa kebakaran sendiri datang dari beberapa polisi di pos penjagaan Mapolda Jabar.
Menurut Nusrsalim, sumber asap sampai dengan pagi, belum diketahui asalnya.
Dia mengaku sangat kaget dengan kejadian itu.
Begitu pun keterangan pihak kepolisian, belum bisa memastikan sumber api itu asalnya dari mana.
Dari peristiwa kebakaran itu, Nursalim memperkirakan mengalami kerugian berjumlah Rp.500juta. Kerugian itu hanya dari lapak miliknya saja.
Belum diketahui berapa kerugian dialami rekan-rekan pemilik lapak lain.
Dari pantauan di lokasi kejadian, sedikitnya sembilan armada mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung, diturunkan menangani kebakaran.
Sampai dengan pukul 06.00 WIB, api berhasil dipadamkan dan petugas melakukan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam.