Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lahan Usaha Ludes Saat Arus Balik Idulfitri dan Pentingnya Memperhatikan Imbauan RT tentang Antisipasi Bencana

29 April 2023   08:17 Diperbarui: 30 April 2023   07:55 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga menyaksikan sisa kebakaran lapak usaha kayu di Bandung, disamping  truk Damkar. Foto: Teguh Ari Prianto


Idulfitri 2023, menyisakan luka mendalam sejumlah pengusaha kusen bekas depan Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat (Mapolda Jabar).

Kampung halaman mereka di Madura, selalu dirindukan untuk dikunjungi. Lebaran tahun ini bulat merajut cerita mudik dan meninggalkan sementara lahan usaha di kota.

Saat berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara, pada saat itu tersiar kabar sejumlah lapak usaha di Kota Bandung ludes  dilalap api.

Amrini, Abdusalam, Abdul Hafi, dan Murni tidak menyangka jika seorang kawannya,  Nursalim, di lokasi usaha mereka, menelpon seraya menyebutkan bahwa lapak usahanya berubah menjadi arang-arang selepas terbakar pada dini hari, Senin, 24 April 2023.

Nursalim sendiri tidak mudik saat Idulfitri 2023 ini. Bersama ketiga anggota keluarganya memilih tetap tinggal di Bandung dengan alasan satu dan lain hal.

Dengan demikian, saat kebakaran terjadi, Nursalim menyaksikan segala sesuatunya terjadi dengan mata kepalanya sendiri.

"Ya, api melalap lima lapak kusen kayu bekas depan Mapolda Jabar milik kami sejak dini hari hingga pagi Ini," ujar Nursalim dengan raut muka bingung.

Terbakarnya lima kios kusen kayu bekas di Jalan Soekarno Hatta Bandung itu pun, dibenarkan oleh Kapolsek Panyileukan AKP Kurniawan, saat berada di lokasi kejadian bersama jajaran petugas pemadam kebakaran dan tim ambulan dari berbagai institusi pemerintah dan swasta.

Nursalim menyampaikan bahwa kejadian kebakaran diketahui bermula dari ditemukannya kepulan asap pada lapak nomor tiga milik salah satu temannya.

"Saya berada di dalam lapak milik saya, saat kepulan asap itu mulai nampak. Istri dan anggota keluarga lain tertidur lelap, langsung saya bangunkan. Sebelumnya keluar ruang tidur, terdengar dari luar seseorang menggedor-gedor pintu ruang lapak dan diketahui terkahir, ia seorang tukang ojek online yang berusaha membangunkan kami." Kata Nursalim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun