Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keutuhan Budaya Indonesia

19 Februari 2023   07:13 Diperbarui: 19 Februari 2023   12:35 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seni dan keluhuran budaya Indonesia. Photo: Kompas.com

Perlawanan kepada kolonialisasi diawali oleh pertentangan nilai, diusung kaum ploretariat yang timbul dari akar masalah kapitalisme itu sendiri dan pada masa-masa berikutnya melahirkan paham sosialisme Barat.


Penyikapan kepada sebuah peristiwa pembumihangusan Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) yang ditenggarai sebagai bagian dari produk atau sayap kebijakan Partai Komunis Indonesia (PKI), yaitu bahwa hal tersebut sebagai peristiwa politik murni pada masa pertentangan nilai-nilai ideologi politik Barat yang menjalar hingga ke Indonesia.

Corak berkebudayaan yang diusung Lekra tercampuri urusan politik ala komunisme.

Dalam prakteknya, perwajahan berkesenian oleh Lekra memang mengusung seni budaya yang berkembang di Indonesia. Tetapi sayangnya, dari perwajahan yang tampak itu, tidak sepenuhnya mencerminkan sikap dan pandangan mengenai nilai-nilai keluhuran budaya Indonesia.

Bangsa Indonesia sangat konsisten dalam hal menjaga keutuhan nilai budayanya sendiri.

Dasar berpikir saya mengambil dari konsistensi sikap yang diperjuangkan Suakrno berkaitan dengan originalitas budaya bangsanya.

Bung Karno menggali banyak ilmu pengetahuan khususnya berkaitan dengan ideologi dan politik yang mendunia sebagai referensi menelisuri dasar terjadinya kolonialisasi.

Ternyata, dari pendekatan memahami tentang keilmuan, kolonialisasi terjadi akibat munculnya sistem penumpukan modal (kapitalisme).

Perlawanan kepada kolonialisasi diawali oleh pertentangan nilai, diusung kaum ploretariat yang timbul dari akar masalah kapitalisme itu sendiri dan pada masa-masa berikutnya melahirkan paham sosialisme Barat.

Sementara itu, akar budaya Indonesia tidak memiliki kaitan dengan adanya pertentangan nilai antara kolonialisme dengan proletariat/sosialisme Barat.

Ideologi dan gagasan dasar politik Bung Karno justru timbul dari realitas budaya di Nusantara yang berkembang jauh sebelum paham-paham politik modern bermunculan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun