Kota Bandung erat kaitan dengan perjalanan Soekarno muda saat memasuki fase-fase penting pergerakan pra kemerdekaan.
Rentang masa itu indentik dengan Soekarno bersama dua nama istri tercinta yaitu Siti Utari dan Inggit Garnasih.
Ialah Siti Oetari (1905--1986), seorang putri sulung dari Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto.
Utari sendiri menjadi istri pertama Soekarno.
Diperistri ketika Soekarno berusia 20 tahun dan Utari berusia 16 tahun.
Mereka menikah pada tahun 1921 silam bertepatan dengan masa-masa Soekarno menempuh pendidikan di sekolah lanjutan atas (SLA) bertempat di Surabaya.
Ayah Utari saat itu sebagai seorang pemimpin gerakan kelompok Islam bernama Sarekat Islam (SI) sekaligus guru bagi Soekarno
Soekarno menikahi Utari sebagai salah satu bentuk sikap hormat Soekarno kepada sang guru.
HOS Tjokroaminoto pun tiada lain sebagai pemilik rumah tempat Soekarno tinggal selama sekolah.
Pernikahan tidak berlangsung lama, Soekarno menceraikan Utari secara baik-baik lalu meneruskan perjalanannya ke Bandung begitu lulus SLA.