Satu sendok masuk mulut, rasanya enak sekali.
Saya tahu, itu makanan mie. Tapi rasanya agak beda kali ini.
Siapa yang masak? Saya tanya dalam hati.
Anak saya memerhatikan saya mengunyah mie dengan lahap.
Sampai tiba sendok kedua disodorkan lagi ke mulut saya.
Otomatis saya santap lagi. Begitu sampai beberapa sendok.
Tak lama, ibunya datang, sambil senyum memberi kabar bahwa mie itu sengaja anak saya yang masak, khusus untuk ayah hari ini.
Saya tanya ibunya, dari mana anak saya bisa masak makanan seenak ini.
Ibunya jawab. bahwa anak saya sejak malam mempersiapkan resep yang sudah dia cari. Resep makanan mie nyemek.
Sengaja resep itu dia cari dan dipraktekan memasaknya khusus di Hari Ayah.
Jadi, saat anak saya bulak-balik ke warung itu ternyata dia membeli bahan-bahan makanan yang akan dia masak.