Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cendol Elizabeth

9 September 2022   14:07 Diperbarui: 9 September 2022   19:51 1745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah saru tempat penjual Cendol Elizaberh di Bandung. Photo: tribunjabarwiki.tribunnews.com

Sudah lama panganan ini akrab berada diantara orang Bandung. Terjaja di banyak tempat sehingga kita akan sangat mudah mendapatkannya.

Saat puasa tiba, minuman segar ini kerap diburu sebagai minuman tajil atau makanan pembuka sebelum santap makanan berat.

Tempat Mangkal

Cendol Elizabeth berkembang menjadi jenis usaha kuliner terkenal di Bandung semenjak dipopulerkan oleh beberapa pedagang di lokasi Jalan Oto Iskandar Dinata dan Jalan Ciateul atau sekarang disebut Jalan Inggit Garnasih.

Tepatnya, para pedagang itu mangkal di depan salah satu toko tas yang diberi nama Toko Elizabeth. Disebutkan dalam serbabandung.com, Toko Elizabeth berdiri sejak 1963.

Entah siapa yang memulainya, para pedagang cendol di depan toko tas itu "sepakat" memberikan  nama produk dagangan mereka dengan nama Cendol Elizabeth.

Panganan ini semakin populer dari waktu ke waktu bahkan orang Bandung telah menjadikan Cendol Elizabeth sebagai panganan khas Bandung juga menjadi oleh-oleh untuk para pelancong yang berkesempatan berkunjung ke Bandung.

Cendol Elizabeth terkenang dalam lisan dan tulisan sebagai nama produk panganan, sekaligus nama Elizabeth terabadikan secara bergenerasi di Bandung ini.

Orang Bandung bangga dengan adanya panganan lokal ini dan telah mendorong sebarannya ke seantero dunia. Berharap juga bisa populer menyamai nama besar Sang Ratu sekaligus mengangkat citra usaha lokal dan panganan tradisi berkualitas asal Bandung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun