Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Analisa Saham CNMA, Bisnis Bioskop XXI Gimana Prospeknya?

8 Agustus 2023   11:30 Diperbarui: 8 Agustus 2023   11:42 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Market - Bisnis.com

PT. Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) adalah perusahaan yang bergerak dibidang operator bisnis bioskop kecintaan kita yakni XXI atau yang biasa kita sebut bioskop 21. 

Saham CNMA melakukan IPO nya pada tanggal 2 Agustus 2023 dengan harga 270, dan harga saham CNMA hari ini pada 8 Agustus 2023 pada pukul 10:18 terpantau berada di harga 310, saham CNMA terpantau sudah naik 14% dalam 6 hari semenjak IPO.

Bagaimana kita melihat prospek bisnis bioskop di Indonesia?, kita ketahui bersama bahwa bisnis di dunia perfilman atau bioskop baru saja luluh lantak akibat pandemi covid-19, bisnis-bisnis di sektor bioskop, pariwisata, per hotelan pasti sangat mengalami kehancuran.

Namun pada tahun 2023 ini perlahan-lahan bisnis-bisnis yang terimbas itu mulai pulih dan membaik, dengan jumlah penonton yang balik ke bioskop mulai pulih dan membaik. 

Bioskop terkhusus XXI tampak banyak menampilkan film-film yang cukup meledak pada tahun ini, seperti yang baru-baru saja ini kita tahu ada 2 film yang cukup meledak penjualan tiketnya yakni Barbie dan Oppenheimer. 

Kalau penjualan tiket film bioskop meningkat maka otomatis laba CNMA akan meningkat, karena selain bisnis penjualan tiket, mereka juga memiliki pendapatan pendukung dari segi penjualan makanan dan minuman di bioskop. 

Juga ada pendapatan iklan dari produk yang diiklankan di layar bioskop sebelum film mulai main. 

Saya kurang bisa mengakses angka pastinya karena CNMA juga baru IPO, nanti mungkin bisa kita lihat di laporan tahunan akhir 2023, atau di laporan keuangan Kuartal-3 di bulan september atau oktober. 

Namun saya cukup positif memandang prospek bisnis perfilman di Indonesia, karena menurut saya karakteristik anak muda Indonesia memang senang nonton film di bioskop apalagi yang pacaran, anak-anak muda. 

Kita tahu juga bersama Indonesia akan masuk ke masa bonus demografi dimana anak-anak muda usia produktif akan menjadi yang terbesar populasi nya di Indonesia. 

Jadi potensi bisnis bioskop ke depan mungkin akan cukup cerah, namun tetap akan dibayang-bayangi oleh dampak negatif, demo para aktor film Hollywood yang tidak suka dan menolak sistem bagi hasil dari rumah produksi yang menjual penayangan film mereka di platform nonton online seperti Netflix dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun