Berbeda dengan investor lainnya, seperti Investor Teknikal, yang berfokus pada grafik naik dan turunnya harga saham dan memprediksi harga saham kedepan berdasarkan pola grafik tersebut.
Atau investor deviden oriented yang berfokus pada jumlah besaran deviden yield yang diberikan oleh perusahaan setiap tahunnya, dan juga konsistensi jadwal pembagian devidennya.
Saya investor nilai, atau value investor tidak fokus pada grafik harga saham, atau apakah suatu perusahaan membagi deviden atau tidak, seorang value investor berfokus pada mencari perusahaan-perusahaan bervaluasi murah yang diperdagangkan di bursa dan dinilai dibawah nilai intrinsik perusahaan yang sudah kita analisa, tujuan utamanya yakni mencari perusahaan bagus yang murah atau ibarat kata pak lo kheng hong “mercy harga bajai”, lalu kemudian menunggu si bajai tersebut kembali ke harga wajarnya menjadi mercy lagi lalu menjualnya dan menikmati keuntungan atau capital gain dari selisih beli jual yang besar tersebut.