Apa Sesungguhnya Tujuan Hidup Kita?

Tujuan adalah cahaya yang menuntun kita untuk tetap semangat dalam menjalani hidup kita, tanpa tujuan bagi saya tidak ada gunanya lagi hidup. 

Namun jika ditanya tujuan hidup kita apa?, kadang kita sendiri juga bingung menjawabnya, ditengah luas nya interpretasi dalam kepala kita tentang tujuan hidup, memahami tujuan hidup ibarat mencari daratan ditengah luasnya samudera, luas namun tak terlihat jelas. 

Hanya dengan iman dan keparcayaan makan tujuan hidup akan terus tergantung 5 cm diatas kening kita. 

Namun untuk bicara secara umum mengenai tujuan hidup, mungkin akan saya katakan bahwa tujuan hidup semua orang mungkin MENCAPAI KEBAHAGIAAN, saya rasa tidak orang di dunia ini yang tidak ingin bahagia, jika kita katakan ingin kaya mungkin sebagiaan orang justru ingin menjawab hidup sederhana saja, namun jika soal kebahagiaan pasti semua orang setuju, karena tidak ada manusia yang hidup di dunia ini yang tidak mau hidup bahagia.

Jadi apakah tujuan hidup kita sesungguhnya adalah mencapai KEBAHAGIAAN?, Namun bagaimana kita bisa mencapainya jika kondisi kita tidak memungkinkan untuk bahagia? 

Karena bahagia sendiri dapat dipengaruhi oleh 2 faktor yakni faktor dari dalam dan dari luar, eksternal dan internal. Faktor eksternal mungkin lingkungan sekitar kita, teman-teman kita bahkan keluarga kita merupakan faktor eksternal. Faktor internalnya antara lain, ketenangan batin, kedamaian jiwa, kepuasan hasrat, kesehatan tubuh dan lainya. 

Oleh karena dipengaruhi 2 faktor, saya kira sulit untuk kita benar-benar bisa mencapai kebahagiaan sejati dalam hidup kita. 

Lantas apa yang dapat dilakukan agar tujuan hidup kita yakni mencapai kebahagiaan dapat dipenuhi? 

Inilah pertanyaan besar yang sampai sekarang masih dikaji oleh para ilmuan dan filsuf dan oleh semua orang didunia ini. 

Banyak yang mengatakan kebahagiaan berkorelasi dengan kekayaan, harta, tahta, wanita dan sebagainya. Namun tak jarang juga orang yang saya tanyakan tentang kebahagiaan mereka menjawab hanya dengan mender musik saja saya sudah bahagia, ada juga yang bisa bahagia karena mandi air dingin, ada juga yang naik gunung, ada juga yang makan-makanan kesukaannya, banyak hal.