Matamu kosong melompong
Berharap mengerti apa yang sebenarnya terjadi
Namun tak mengerti pula
Hidup mu mekar waktu lahir
Dalam perjalanannya pupus layu
Bagaimana memahami makna hidup?
Bagaimana memahami waktu?
Ada yang palsuÂ
Ada yang kau sembunyikan dari dunia
Setiap hari menyembunyi menahan perih
Bersabarlah, akhir kan menjemputmu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!