Oleh karena itu, perlu juga batasan pada diri kita untuk menanggapi isi konten-konten yang mencenderungkan ke arah-arah yang justru malah membuat mental kita semakin rusak atau menjadi pribadi yang tidak percaya diri.
Saya bukan mengatakan bahwa membaca buku tentang mental health itu salah atau tidak baik, bukan. Bahkan saya juga senang membaca buku-buku yang tersedia di rak buku Self Improvment, sebagai bentuk buku meditasi diri saya, namun menurut saya jika kita membaca buku tersebut hanya untuk memfokuskan bahwa diri kita sedang butuh buku itu karena kita merasa mengalami masalah mental, saya kira ini konsep yang kurang tepat, buku tersebut malah kita baca untuk mendapatkan inspirasi baru bahkan hanya untuk sekedar mencari inspirasi tentang ketenangan saja.
Demikian artikel ini saya tulis sebagai bentuk pendapat, lebih kurang saya mohon maaf.
Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H