Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Realitas dan Ruang Doa

15 Desember 2022   10:45 Diperbarui: 15 Desember 2022   10:50 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : kabarjoglosemar

Ya Tuhan, betapa menyedihkan realitas hidup ini

Didalam ruang kosong ini aku menyembah dan berdoa kepadamu

Namun 5 Menit kedepan, aku harus keluar pintu rumah ku 

Dan menghadapi dunia lagi

Meditasi terdalam akhirnya harus diuji lagi pada realitas hari 

Per detik kami melayang, hilang ntah kemana 

Per menit bisa jadi kami harus membuat keputusan 

Per jam bisa jadi kami salah terus 

Betapa menyedihkan realitas itu

Malam menjelang, atau pagi yang benar-benar hening, kita berbicara lagi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun