Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Apa Itu Kebebasan Finansial dan Bagaimana Cara untuk Mencapainya?

1 Desember 2022   13:00 Diperbarui: 1 Desember 2022   13:00 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : finansialku.com

Lihat, dari contoh di atas, anda sama-sama memegang dan membelanjakan uang 1000 rupiah namun barang yang anda dapatkan banyaknya berbeda karena inflasi tiap tahun.

2. Memperbanyak sumber penghasilan

Memperbanyak sumber penghasilan dapat membuat kita membangun serta mempersiapkan cadangan penghasilan apabila terjadi sesuatu yang kurang diharapkan pada pekerjaan utama kita, memperbanyak sumber penghasilan juga baik dalam mempercepat kita dapat meraih kebebasan finansial, sehingga kita dapat dengan berani meninggalkan pekerjaan utama kita yang kadang membuat kita terikat oleh ruang dan waktu, contoh : anda bekerja sebagai pegawai di salah satu mall, anda menerima gaji 5 juta per bulan, jika anda ingin mencapai kebebasan finansial dan dapat pensiuan secepat mungkin, mulailah membangun sumber penghasilan lain, contoh, anda bisa sambil mulai membangun blog, menulis artikel di kompasiana ini, sehingga ada peluang untuk mendapatkan penghasilan sampingan, dan mulai mencoba membangun aset-aset dimana kita tidak harus berkerja terikat oleh ruang dan waktu namun tetap menghasilkan.

3. Mulai berhemat diri 

Mulai berhemat diri artinya kita harus mulai memperkirakan dan menghitung, bahwa pengeluaran per bulan kita harus lebih kecil dari penghasilan kita perbulan, uang masuk per bulan ke kantong harus lebih besar dari pada uang keluar dari kantong, ya bagaimana cara nya bisa mulai kita lakukan dengan menghemat diri.

KESIMPULAN :

Dalam usaha mencapai kebebasan finansial yang terpenting adalah kemauan dan strategi kita untuk mengubah uang kertas menjadi aset bernilai secepat mungkin, namun kondisi ekonomi seseorang tentu berbeda-beda, bagi saya tidak ada patokan umur 30 harus sudah ada 1M, yang penting bersyukur dan berikan yang terbaik untuk merancang masa depan, karena manusia hanya bisa berencana namun keputusan tentang masa depan tetap di tangan Tuhan, namun ketahuilah juga Tuhan juga akan membayar orang sesuai dengan perbuatan dan usahanya, jadi teruslah berusaha dan berpasrah pada Tuhan yang Maha Esa.

Demikian artikel ini saya tuliskan, semoga bermanfaat dan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun