Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kekosongan

13 November 2022   13:30 Diperbarui: 13 November 2022   13:28 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi pribadi)

Apasih kehidupan itu?, kekosongan?, kenikmatan?, ketiadaan?, apa sih fungsi dan makna hidup itu?, apasih tujuan hidup itu?.

Berbagai pertanyaan ini akan hinggap didalam diri kita saat kita merasakan kenihilan hidup. 

Berbagai perkara telah hinggap dihidup kita, bahagia-sedih-biasa saja, tesis-anti tesis- sintesis, begitulah hidup berputar, lantas untuk apa?, apa gunanya?

Pernahkah engkau merenungkan itu?, suatu hakikat dasar hidup?, apakah semua manusia hakikat hidup nya sama?, atau berbeda-beda?, ada yang ingin ini ada yang ingin itu, lantas apa hakikat manusia hidup?

Pejamkan mata dan tanyakan, apa makna hidup mu per detik ini, dikaji dari masalalu, hari ini, dan imajinasi tentang masa depan.

Apakah mengejar kebahagiaan?, kedamaian?, apa itu kebahagiaan?, apa itu kedamaian?.

Apakah engkau memiliki sesuatu yang membuat mu senang, bahagia dan damai?, apakah itu tetap?, atau berakhir di filsafat herakleitos yang mengatakan Panta rhei kai uden menei, Semuanya mengalir, tidak ada yang tinggal tetap.

Jika seperti itu, apa jadinya makna hidup itu, lahir, hidup, kemudian mati. 

Apa manfaat dari segala sesuatu yang dibuat?, adakah ia hanya untuk kembali menambah kekosongan?.

Semakin hilang, semakin hilang...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun