Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Untuk Mendapatkan Sesuatu, Kau Harus Mengorbankan Sesuatu

3 November 2022   15:32 Diperbarui: 3 November 2022   15:36 1348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : Sesawi.net 

"Semakin sakit rasa pengorbanan, maka akan semakin nikmat hasilnya" 

Begitulah hal yang saya percayai tentang pengorbanan, pengorbanan paling sakit di dunia adalah pengorbanan ibu ketika melahirkan anaknya. 

Rasa sakit melahirkan yang diderita seorang ibu ketika melahirkan anaknya setara dengan 20 tulang patah secara bersamaan, pada umumnya manusia hanya bisa menanggung rasa sakit 45 Del, namun pada saat proses melahirkan seorang ibu akan menangung rasa sakit 57 Del.

Untuk mendapatkan sesuatu kau harus mengorbankan sesuatu, itu rumus yang tidak terbantahkan, atau semua yang kita peroleh akan lenyap dan hilang begitu saja dalam sekejap. 

Rasa sakit, membuat sesuatu lebih bernilai. Semakin sakit, semakin sulit sesuatu dicapai maka akan semakin tinggi nilai nya. 

Perhiasan paling berharga di bumi ini adalah Berlian, berlian terbentuk pada lapisan dalam Bumi dengan panas dan tekanan yang sangat tinggi kemudian muncul ke permukaan bumi bersama lava dari letusan gunung berapi.

Saya tidak percaya dengan hasil yang nikmat namun proses nya tidak sulit dan menyakitkan atau melelahkan. Sesuatu yang bernilai, atau suatu hasil dengan kenikmatan yang tinggi pastilah melalui proses pengorbanan yang panjang, melelahkan dan menyakitkan.

Seperti hal nya untuk mencapai kesuksesan dalam hidup, kesuksesan yang tahan badai, pastilah akar nya sangat kuat, akar yang sangat kuat pastilah dihasilkan oleh penderitaan yang hebat pula. 

Dalam hal mencapai tingkat meditasi kenihilan hidup pun bahkan diperlukan pengalaman akan penderitaan hidup yang bertubi-tubi, untuk menciptakan suatu nilai yang sangat tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun