Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Trik Menghindari Penipuan via Telpon Seluler Menggunakan Aplikasi Getcontact

28 Oktober 2022   15:11 Diperbarui: 28 Oktober 2022   15:18 1343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : Indo Jaya News 

Teringat cerita beberapa bulan yang lalu saya dihubungi oleh teman saya, dia meminta tolong bantuan saya karena tante nya sudah tertipu oleh penipu lewat telepon seluler, jadi si penipu berpura-pura sebagai orang yang dulu merupakan murid dari tante teman saya ini, karena tante teman saya ini merupakan seorang guru. 

Awalnya si penipu memancing dengan percakapan "ini saya bu, ingat gak ibu saya murid ibu dulu waktu sekolah", sebenarnya jika nalar intelijen kita aktif dan langsung bekerja kita tentunya harus sudah curiga dengan kalimat semacam ini karena jika memang dia adalah orang yang mengenal kita dan memang benar murid kita dulu, tentunya dia akan langsung menyebutkan namanya ketika menelpon, contoh : "halo bu, ini saya badu saya murid ibu dulu waktu di smp 'A' misalnya". 

Namun pada saat tante teman saya ditelpon dia justru mengikuti permainan cerita karangan dari si penipu dan terus meladeni nya dengan menebak-nebak nama yang justru ini menjadi peluang untuk penipu bisa masuk lebih dalam lagi. "Ini kamu si Andi ya?", kemudian si penipu masuk dan menjawab "iya bu ini saya andi."

Si penipu kali ini menyamar dengan mengatakan bahwa dirinya sudah bekerja sebagai TNI, dan dirinya mengatakan sedang ada rezeki dan ingin membagikan nya kepada tante teman saya tadi. Ini merupakan pancingan yang biasa digunakan penipu untuk mendapat empati dan rasa percaya dari si calon korban.

Lantas singkat cerita mereka bercerita panjang lebar cukup lama, mungkin selama 30 menit, menurut cerita kronologis dari si tante teman saya ini yang menceritakan kejadian nya kepada saya sewaktu kami telponan. Mereka lanjut cerita mengarah ke profile, seperti alamat tinggal si tante sekarang, pekerjaan aktif nya sekarang, kondisi keluarga, dan lainya yang tentu saja ini merupakan hal yang sangat berbahaya mengingat si tante tadi menceritakan hal tersebut kepada orang yang sebenarnya sudah lama tidak pernah ia temui lagi, yang belum tentu kita tahu karakternya sudah bagaimana.

Singkat cerita si penipu mengatakan dirinya sedang ada apel kegiatan, dan meminta nomor rekening si tante teman saya tadi untuk mentransfer sejumlah uang karena mengatakan dia sedang ada rezeki, kemudian karena tante teman saya tadi sudah masuk kedalam skema dari si penipu maka ia bersedia mengirimkan nomor rekening ke nomor WA si penipu tadi, dan benar si penipu tersebut mengirimkan 500ribu ke rekening si tante teman saya tadi. 

Telpon mereka pun untuk sementara berhenti dengan alasan si penipu mau ada kegiatan apel, setelah 30 menit jeda. Si penipu kembali menghubungi tante teman saya tadi kemudian mengatakan dengan nada yang cukup tergesa-gesa, "Halo bu, bu mohon maaf ini sebelumnya ada yang mau saya bilang lah bu cuman saya segan bilang nya", kemudian si tante menjawab "oh kenapa itu nak ku?", lalu si penipu berkata "begini bu, saya ini kan sedang sama komandan saya, jadi dompet komandan saya ketinggalan pula ini di kantor bu, komandan saya minta tolong tranferkan uang 10 juta ke istrinya nanti sepulang dari acara ini langsung diganti bu, uang saya di rekening cuman ada 5 juta pula ini bu, kurang jadinya, bisa saya minta tolong pinjam uang ibu dulu bu nanti pulang kegiatan langsung saya ganti bu, langsung saya transfer balik ke ibu".

Si tante yang sudah merasa percaya dan berempati kepada si penipu kemudian mengiyakan permintaan si penipu dan mentransfer 5 juta ke rekening yang diberikan si penipu lewat pesan WA, anehnya nomor rekening yang diberikan bukan tercantum atas nama dirinya, si tante tadi sempat menanyakan perihal tersebut namun si penipu langsung berdalih dengan mengatakan itu rekening istri komandannya langsung, si ibu yang merasa percaya langsung mengiyakan hal tersebut.

Singkat cerita hal tersebut berulang selama 5x, si penipu meminta tolong tranferkan sejumlah uang dan mengatakan selesai acara jam 17.00 WIB semua uang si tante akan langsung dikembalikan, alhasil terikutlah si tante kedalam skema si penipu dan mentransfer uang sampai hampi 55 juta dalam 1 hari itu. 

Jam 17.00 WIB pun tiba, ketika si tante mengirimkan pesan kepada si penipu untuk meminta uangnya namun pesan sudah ceklis satu dan foto profile dari si penipu sudah tidak ada, si tante coba menghubungi nya lewat wa dan telpon seluler namun sudah tidak aktif lagi. Lemas lah akhirnya si tante dan tersadar kemudian bahwa dirinya sudah tertipu, hilanglah semua tabungan nya dalam 55 juta dalam 1 hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun