Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

4 Hal yang Harus Dipahami Ketika Ingin Meminjamkan Uang kepada Teman atau Saudara

25 Oktober 2022   15:01 Diperbarui: 25 Oktober 2022   15:39 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Liputan6.com

Memberi pinjaman uang kepada teman dan keluarga sering kali justru membuat saya kesal sendiri karena janji untuk mengembalikan atau membayar utang tersebut tidak ditepati, sementara kita sebagai pemberi pinjaman yang dijanjikan piutang kita akan dilunasi tanggal sekian ternyata tidak terjadi. 

Ketika meminjam uang, seorang peminjam baik teman atau saudara akan memberi banyak alasan sehingga membuat kita kadang kasian dan ujung-ujung nya meminjamkan uang tersebut dengan niat hati yang baik untuk membantu si peminjam, bahkan karena yang meminjam uang teman atau saudara dari keluarga kita sendiri ya tentu saja pinjaman yang kita berikan tidak berbunga atau tidak memakai bukti perjanjian seperti kwitansi atau perjanjian tertulis lainya, karena ya hanya modal percaya saja.

Namun kebaikan kita, tidak di balas dengan kebaikan pula, malah sering kali dibalas dengan rasa kecewa. Akibatnya kita sering mengeluh, kadang juga ketika mau menagih ada rasa tidak enakan, berharap si peminjam sadar sendiri dan mau membayar hutang nya tepat waktu.

Namun yang sering terjadi malah sebaliknya, yang banyak alasan ini itu lah, yang pura-pura lupa lah, yang tidak punya malu sama sekali puya hutang tidak dibayar tapi update story sosmed nya jalan-jalan terus. Hal ini lah yang kadang membuat kita sebagai pemberi pinjaman merasa makan hati.

Oleh karena itu saya merenungi hal ini dan ingin memberi sedikit tips agar kita terhindar dari rasa makan hati ketika meminjamkan uang kepada teman atau saudara kita, berikut tips-tips nya: 

1. Pinjamkanlah sejumlah uang yang hanya bisa engkau relakan jika itu hilang atau tidak dibayar

Meminjamkan sejumlah uang yang jumlah nya bisa kita sanggup relakan jika uang tersebut tidak dibayar adalah salah satu cara meminjamkan uang kepada teman atau saudara kita, karena jika jumlahnya terlalu banyak maka si peminjam akan berat membayarnya yang ujung-ujung nya kadang jadi mengulur-ngulur waktu pembayaran, banyak alasan ataupun jadi ada niat tidak membayar hutang tersebut. 

Jadi ada baiknya jika kita mau meminjamkan uang kepada teman atau saudara sebaiknya hanya dengan jumlah yang kita sudah relakan untuk hilang.

2. Berhati-hatilah terhadap teman yang omongannya terlalu manis 

Teman yang meminjam uang kita dengan berkata "pinjam dulu uang mu, nanti aku kembalikan lebih banyak sekian" berhati-hatilah terhadap janji-janji manis seperti ini karena seringkali janji-janji seperti ini berujung pada omong kosong saja. 

Hal buruknya adalah uang atau hutang kadang bisa merusak hubungan pertemanan, ini terjadi berdasarkan pengalaman saya sendiri, karena omongan nya terlalu manis dia jadi berat mungkin untuk mengembalikan uang tersebut sehingga sampai sekarang hutang nya tidak dibayar dan teman tersebut menghilang. 

3. Berhati-hatilah ketika meminjamkan uang terhadap saudara atau keluarga dekat 

Dalam hal memberikan pinjaman kepada keluarga atau saudara terdekat, kita harus extra hati-hati pasalnya kadang bukan karena soal uang nya, ini justru akan merembet ke arah masalah-masalah keluarga lainya, jadi bahan ceritaan, saling curiga, saling menceritakan keburukan di belakang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun