Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gila yang Tak Kunjung Bertepi

6 Oktober 2022   12:30 Diperbarui: 6 Oktober 2022   12:36 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arti Gila dan Waras Sebenarnya (Dok.Pribadi)

Kita tidak tahu apa
Apa kita harus tahu apa-apa?
Apa ini semua nyata?
Semua seperti mesin, otomatis
Dimana rasa, dimana kesabaran, dimana etika
Lenyap di telan masa
Siapa yang tidak dungu?
Kita terjatuh dalam lubang yang sama
Apa itu kecerdasan?
Sembunyi di balik hutan mungkin
Per detik melewatkan yang esensial
Terjebak dalam setiap kepingan hidup yang harus dijual
Rela dibeli demi pemenuhan hidup
Setiap detik hilang tak berarti
Bagaimana supaya berarti?
Toh juga setiap keputusan terhalangi oleh intrupsi anggapan
Pikiran membatasi imaji
Takut dibilang gila atas dasar gila
Lebih gila mana? menasehati hal yang sedikit pun tidak tahu soal nya
Atau mengambil keputusan hidup sendiri?
Namun perdetik ini mengambil keputusan sendiri dan menerima akibatnya lah yang diangggap gila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun