Pada prinsipnya, dimanapun kita berada harus selalu ingat kepada Allah SWT, baik di rumah, di kendaraan, dalam perjalanan, di tempat kerja, maupun di kebun bagi seorang petani. Agar senantiasa ingat kepada Allah SWT, kita hendaknya dapat menjaga kesucian diri kita dari kotoran atau najis, baik dari hadas kecil maupun hadas besar, sebagaimana yang telah Allah SWT jelaskan didalam penggalan ayat Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 222 yang berbunyi, sebagai berikut.
Artinya: "sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri" (Q.S Al-Baqarah : 222)
Yang dimaksud dengan penggalan ayat diatas ialah Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dari dosa-dosanya. Dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri yakni mensucikan diri dari junub dan hadast, serta menjauhkan diri dari najis-najis. Dengan menjaga kesucian diri, kita selalu siap dimanapun dan kapanpun dan di saat apa pum untuk mengerjakan perintah Allah SWT. Salah satu benatuk dalam menjaga kesucian adalah berwudhu pada setiap saat kita melakukan aktivitas apapun. Dengan membiasakan berwudhu, kita akan selalu mendapatkan keberkahan darinya. Apabilah tubuh kita selalu dalam keadaan suci, tentu segala perilaku kita menunjukkan perilaku yang baik, bukan sebaliknya.
Mengutip dari REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta yang menjelaskan tentang manfaat wudhu itu sendiri sangatlah besar karena telah dibuktikan oleh para ahli salah satunya adalah Prof Leopold Werner Von Ehrefels, beliau adalah seorang psikiater yang sekaligus neurolog yang berdarah Austria. Beliau menemukan sesuatu yang sangat luar biasa dalam wudhu karena mampu merangsang pusat syaraf dalam tubuh manusia. Karena keselarasan air wudhu dengan titik-titik syaraf, dengan begitu mengakibatkan kondisi tubuh akan senantiasa sehat. Dari peristiwa tersebut pada akhirnya beliau memeluk ajaran islam dengan mengganti namanya menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.
Sedangkan manfaat wudhu menurut Buya Yayah adalah apabila wudhunya benar dapat menjadi sebab Allah SWT menghapus kotoran-kotoran dosa tangan, wajah, mata, mulut, telinga dan dosa anggota tubuh yang lainnya. Jadi sudah dapat disimpulkan bahwasannya menjaga kesucian diri merupakan hal yang penting didalam kehidupan kita semua. Menurut sains manfaat berwudhu dapat merangsang pusat syaraf dalam tubuh manusia yang berakibatkan kondisi tubuh akan senantiasa sehat. Sedangkan menurut agama manfaat berwudhu dapat mengapuskan dosa. Maka dari pada itu marilah kita menjaga kesucian diri kita.
