Bekam merupakan salah satu pelayanan kesehatan tradisional yang sudah berkembang di masyarakat indonesia. Pelayanan kesehatan ini merupakan salah satu pelrawatan yang sudah berusia ribuan tahun dan telah di lakukan oleh berbagai macam peradaban besar kuno di dunia, termasuk mesir, persia, babilonia, Cina, India, Yunani dan Romawi. Oleh karena itu bekam di minati oleh banyak orang.
Bekam sudah dilakukan sejak zaman dahulu. pada zaman Nabi Muhammad, beliau menggunakan tanduk kerbau atau sapi, tulang sapi atau unta, gading gajah. (Ratna Sari, 2020) adapun pada zaman cina kuno Ia menyebut hijamah sebagai "perawatan tanduk" karena tanduk menggatikan kaca. Sementara itu orang eropa menggunakan lintah sebagai alat hijamah. Dalam artikel, Curtis mengemukakan bahwa bekam sudah ada di dalam catatan kedokteran tertua (Papyrus Ebers) yang ditulis 1550 SM pada era mesir kuno.
Adapun menurut penelitian Muhammad Amin Syaikhu salah seorang ilmuwan asal siria, tentang mekanisme kesembuhan yang diperoleh dari metode bekam, keberhasilan metode ini terletak pada dibersihkannya darah yang kotor sehingga menghambat berjalannya fungsi dan tugas tubuh secara sempurna.
Dalam teori pengobatan moderen, ada yang namanya titik-titik bekam yang tidak berbeda dengan titi-titik pijat. Dalam teori ini terungkap bahwa tubuh manusia terdapat 12 saluran utama dan emapt saluran tambahan yang semuanya mengandung unsur magnet. Selama unsur ini bekerja dengan baik, tanpa ada halangan sedikit pun, orang akan berada dalam kondisi kesehatan yang prima. Namun, jika terjadi penyumbatan pada salaturan ini, maka akan muncul masalah-masalah si beberapa bagian tubuh.
Adapun contoh penyakit liver mempunyai titik-titik tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu juga. Hal itu pun sama dengan penyakit jantung dan yang lainnya.jika terjadi sesuatu pada titik tertentu harus dilakukan tindakan yang sesuai. Adapun manfaatn dari bekam itu sendiri adalah terapi bekam melindungi dan sekaligus menguatkan unsur-unsur sistem kekebalan. Kemudian manfaat yang selanjutnya adalah proses bekam menghilangkan ses-sel darah merah yang sudah kotor atau rusak dan darah yang tidak dibutuhkan lagi, dan kandungan sel darah merah atau putih dalaam darah bekam tinggi sekali. Ini menunjukan bahwa proses bekam berhasil mengeluarkan semua kotoran, sisa, dan endapan darah sehingga mendorong kembali aktinya seluruh sistem dan organ tubuh.
Jadi jangan takut lagi untuk di bekam ya, karena manfaatnya sendiri sangat baik bagi kesehatan tubuh kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H