Mohon tunggu...
Tegar Setiawan
Tegar Setiawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UIN Walisongo

Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Kerja Tuntas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Karangkulon Gelar Majemukan

19 Juli 2022   19:35 Diperbarui: 19 Juli 2022   19:43 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta - Merayakan Hasil Panen, Warga Karagkulon melaksanakan tradisi Majemukan yang biasanya dilakukan satu tahun sekali.

Majemukan di ikuti oleh warga karangkulon mulai dari RT 1 sampai RT 9, Tidak hanya itu, jajaran elit Dusun pun menghadiri acara tersebut, mulai dari kepala Dukuh beserta istrinya, para ketua RT, para kader, dan para pemuda. Acara tersebut juga dihadiri oleh tamu undangan dari pemerintah Kabupaten Bantul, Budayawan, serta Mahasiswa/i KKN UIN Walisongo Semarang.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan dimulai setelah sholat isya' berjamaah, acara diawali dengan pembukaan di depan masjid Ar-Rahmani di lingkungan pondok pesantren Ar-Ramly serta doa yang dipimpin oleh Abah Yai Ahmad Zabidi Marzuqi Lc. 

Setelah doa bersama kemudian Para pemuda menggotong Gunungan Sayur dan Gunungan Tumpeng ke Balai Dusun diiringi dengan sholawat dan lagu-lagu khas Jawa yang dilantunkan oleh Tim Drum Band Dusun Karangkulon. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, walikutuban, dan berdoa bersama dengan harapan mendapatkan barokah dari acara tersebut, kemudia panitia membagi-bagikan sayuran dan nasi tumpeng kepada masyarakat.

Bahtiar selaku ketua pemuda karangtaruna mengatakan "manfaat dari majemuk itu sendiri sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas limpahan nikmat yang diberikan. Terutama nikmat panen. Selain itu sebagai wadah bersatunya seluruh elemen dari masyrakat karangkulon baik dari anak-anak, pemuda, orang dewasa dan lainsia. Dan yang paling penting adalah memanjatkan sholawat baik hadroh, rodad, maupun sholawat jawa kepada kanjeng nabi Muhammad sehingga kita semakin yakin terhadap syafaat Rasulullah SAW", Ucapannya.

Hal ini pun di jelasakan pula oleh Syukron selaku ketua pemuda PERSADA ia mengatakan " manfaat dari majemukan tentunya meningkatkan rasa persaudaraan, persatuan, dan kekompakan masyarakat, majemukan juga merupakan perwujudan syukur atas nikmat dari Allah. jadi sudah sepantasnya masyarakat saling berbagi dan bersama-sama menikmati kebahagiaan. Selain itu, seni dan budaya yang ada di masyarakat tetap lestari, seperti tarian mudo palupi dan sholawat rodad" katanya.

Dokpri
Dokpri

Syukron berharap dengan adanya kegiatan majemukan, masyarakat dapat guyup rukun dan istiqomah menjaga tradisi baik yang ada di masyarakat, dalam hal ini pun juga di tuturkan oleh Fuad salah satu anggota PERSADA harapannya semoga dengan adanya majemukan ini masyarakat lebih bersyukur atas seberapapun hasil panen yang didapatkan, serta lebih guyup rukun, damai dan meningkatnya kualitas diri.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun