Mohon tunggu...
Tegar Sanjaya
Tegar Sanjaya Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Diponegoro

Mahasiswa dan Penulis Lepas yang bermukim di kota susu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T Undip Gagas Strategi Promosi Digital Sanggar Batik Difabel Sriekandi Patra melalui E-katalog

6 Januari 2023   20:02 Diperbarui: 6 Januari 2023   20:08 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sriekandi Patra merupakan sanggar batik difabel yang ada di Desa Tawangsari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Sriekandi Patra telah berdiri sejak tahun 2018 atas inisiasi salah satu warga penyandang disabilitas di Desa Tawangsari, Yuni Lestari yang kerap dipanggil Mbak Yuni. Selain atas inisiasi Mbak Yuni, Sriekandi Patra juga dibina oleh Pertamina sejak tahun 2017 hingga sekarang. Saat ini, Sriekandi Patra beranggotakan 5 warga Desa Tawangsari penyandang disabilitas dan 3 pengelola.

Setelah dilakukan analisis permasalahan, survei, hingga pengembangan strategi, Mahasiswa KKN Tematik Undip Desa Tawangsari Tahun 2022 bekerja sama dengan Sanggar Batik Difabel 'Sriekandi Patra' menginisiasi program pemasaran digital melalui e-katalog. Ditinjau dari hasil survey dan analisis, permasalahan yang didapat bahwa Sriekandi Patra memiliki kendala dalam memasarkan produk mereka kepada khalayak umum.

Menurut Siti Patimah, selaku pengelola Sriekandi Patra bahwa penjualan produk kain batik kepada orang umum masih sangat minim dan masih sebatas kepada instansi-instansi pemerintah ataupun swasta. Dengan demikian program pemasaran digital melalui e-katalog ini bertujuan untuk mempermudah mereka dalam menyebarluaskan produk-produk mereka melalui platform media sosial yang mampu menjangkau banyak konsumen. Tak hanya itu, agar nantinya e-katalog ini mampu berjalan sesuai dengan tujuan untuk mengenalkan produk-produk Sriekandi Patra, disediakan pula bahan ajar/modul untuk memudahkan pengelola Sriekandi Patra dalam mengelola e-katalog.

Melalui platform media sosial Instagram @sriekandikatalog, e-katalog Sriekandi Patra diterapkan. Terdapat unggahan terhadap produk kain batik ataupun hasil turunan kain batik seperti; totebag, pouch, dan sarung bantal. Alasan memilih menggunakan platform media sosial Instagram yaitu karena platform tersebut merupakan yang paling sering digunakan oleh masyarakat dan pengoperasiannya tidak terlalu rumit.

dokpri
dokpri

Pemasaran digital dalam bentuk e-katalog juga disediakan dalam bentuk barcode pada Sanggar Sriekandi Patra agar katalog digital tersebut dapat diakses dengan mudah melalui scan barcode yang kemudian diarahkan menuju pada link Instagram katalog produk @sriekandikatalog dan menampilkan katalog produk mereka.

dokpri
dokpri

Diharapkan melalui pembuatan e-katalog mampu memajukan dan dapat memperluas pasar produk mereka hingga seluruh Indonesia bahkan hingga dunia. Tidak hanya itu, pembuatan e-katalog produk di Sriekandi Patra juga diajarkan kepada pengelola Sriekandi Patra agar mereka senantiasa dapat menjadikan e-katalog sebagai program keberlanjutan pemasaran digital bagi Sriekandi Patra.

dokpri
dokpri

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun