Melalui sinergi ini, Universitas Negeri Malang dan PGRI Kabupaten Trenggalek memberikan teladan bagi institusi lain, menunjukkan bahwa melalui kerja sama yang erat, kita dapat mengatasi tantangan sosial dengan lebih cepat dan tepat sasaran.
 Langkah-langkah selanjutnya perlu direncanakan untuk memastikan keberlanjutan program ini, dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah, sehingga upaya penanganan krisis air bersih dapat lebih komprehensif dan terintegrasi.
Dengan demikian, masyarakat Desa Mlinjon, serta desa-desa lain yang mengalami masalah serupa, dapat merasakan manfaat yang lebih besar dan berkelanjutan dari kolaborasi ini.Â
Ke depan, harapan besar tertuju pada terciptanya sinergi yang lebih luas dan program-program yang dapat meningkatkan kualitas hidup serta keberdayaan masyarakat di daerah pedesaan, sehingga mereka tidak hanya mampu bertahan dari tantangan saat ini, tetapi juga dapat berkembang dan beradaptasi dalam menghadapi perubahan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H