Dalam upaya meringankan beban ekonomi masyarakat di Desa Cikahuripan, perangkat Desa Cikahuripan bekerja sama dengan mahasiswa Pengabdian Pada Masyarakat Berkelanjutan (P2MB) Universitas Pendidikan Indonesia, mengadakan kegiatan pembagian beras kepada warga desa pada hari Rabu (09-oktober- 2024)
Kegiatan pembagian beras ini berlokasi di Balai Desa Cikahuripan, acara pembagian beras berlangsung dengan tertib dan lancar. Jumlah beras yang dibagikan ke warga berjumlah 10 ton, untuk seluruh warga yang membutuhkan. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari pemerintah desa dan mahasiswa untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di Desa Cikahuripan.
Mahasiswa yang tergabung dalam P2MB UPI Kamda Sumedang, turut berperan aktif dalam seluruh tahapan kegiatan pembagian beras ini, mulai dari persiapan hingga distribusi bantuan kepada masyarakat. Kolaborasi antara pihak desa dan mahasiswa ini mencerminkan semangat kerja sama antara akademisi dan pemerintah desa dalam upaya mendukung kesejahteraan dan kepedulian terhadap masyarakat.
Peran Mahasiswa pada program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, tetapi juga sebagai wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Para mahasiswa yang terlibat aktif dalam program ini turut membantu dari proses pengemasan hingga distribusi bantuan kepada masyarakat.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Cikahuripan. Pembagian beras ini berlangsung dari pukul 07.00-15.00 WIB. Meskipun hanya bantuan beras saja, tapi pemerintah desa berharap dengan adanya bantuan ini dapat membantu mencukupi kebutuhan dasar warga yang memerlukan.
Kegiatan pembagian beras yang dilaksanakan oleh perangkat Desa Cikahuripan bersama mahasiswa program Pengabdian Pada Masyarakat Berkelanjutan (P2MB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selain membantu memenuhi kebutuhan pokok warga, kegiatan ini bertujuan memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong antara pemerintah desa, mahasiswa, dan masyarakat.
Warga Desa Cikahuripan berpendapat “Pemerintah diharapkan dapat terus memberikan dukungan, baik dalam bentuk program bantuan langsung maupun melalui pemberdayaan masyarakat, agar kebutuhan dasar dapat terpenuhi secara berkelanjutan” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terjalin hubungan yang lebih erat antara akademisi dan masyarakat desa, sehingga kehadiran mahasiswa dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan. Program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaksanaan kegiatan serupa di daerah lain, yang mengedepankan kolaborasi untuk kesejahteraan bersama.
Selain itu, kegiatan ini merupakan langkah awal dari komitmen untuk terus mendukung pembangunan masyarakat desa melalui berbagai program pemberdayaan. Dengan adanya sinergi yang baik antara perangkat desa dan pihak akademisi, diharapkan akan tercipta suatu inovasi baru yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H